Batang, ANTARA JATENG - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, mendesak pada PT Waskita Karya selaku kontraktor pembangunan jalar tol Pemalang-Batang, ikut membantu permohonan masyarakat memperlebar luas bangunan "underpass" di jalan Desa Masin, Kecamatan Warungasem.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Batang, Fauzi Fallas di Batang, Rabu, mengatakan bahwa kondisi luas bangunan "underpass" jalur tol Pemalang-Batang yang melintas di jalan Desa Masin relatif cukup sempit sehingga hal itu menganggu kelancaran lalu lintas kendaraan dan rawan menimbulkan kecelakaan.
"Oleh karena, kami akan mendesak PT Waskita segera memperluas jalur underpass di Desa Masin karena jika dibiarkan maka rawan menimbulkan kecelakaan," katanya.
Menurut dia, underpass yang melintasi jalan Desa Masin merupakan jalur perekonomian masyarakat Kabupaten Batang menuju Kota Pekalongan sehingga kondisi di jalur tersebut relatif cukup ramai.
"Nanti, kami siap mengawal permohonanan masyarakat terhadap perluasan pembangunan underpass itu ke Jakarta. Ini sangat penting karena, di jalan itu cukup ramai, apalagi pada jam sibuk kerja," katanya.
Bupati Batang, Wihaji mengatakan pemkab siap menampung aspirasi warga terhadap permohonan pengajuan perluasan bangunan "underpass" di jalan Desa Masin tersebut.
"Kami juga akan cek terlebih dulu bagaimana kondisi bangunan underpass itu apakah harus diperlebar atau tidak," katanya.
Perwakilan Humas PT Wasikita Karya Pemalang-Batang Toll Road (PBTR), Joni Tea mengatakan PT Waskita Karya hanya sebatas sebagai kontraktor proyek pembangunan tol Pemalang-Batang.
Masalah permohonan perluasan "underpass" di jalan Desa Masin, kata dia, sebaiknya kelurahan mengirimkan pengajuan pada Pemerintah Kabupaten Batang dan kemudian diteruskan ke Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT).
"Masalah diperluas atau tidaknya underpass di Masin, itu menjadi tanggung jawab perencana BPJT. Kami hanya sebatas pengeksekusi setelah BPJT memerintahkan untuk membangun underpass di jalan Desa Masin itu," katanya.
Berita Terkait
Wakil Ketua DPRD Jateng meninggal dunia diduga DBD
Senin, 15 April 2024 20:56 Wib
Ketua DPRD Jateng apresiasi TNI-Polri amankan mudik
Rabu, 3 April 2024 9:25 Wib
Pilkada Jateng, Gerindra harus koalisi meski perolehan kursi di DPRD
Senin, 11 Maret 2024 21:15 Wib
DPRD Semarang pastikan kinerja legislatif tak terganggu usai pemilu
Sabtu, 9 Maret 2024 8:03 Wib
PSI ungguli partai senior di Semarang, KPU tunggu arahan pusat
Kamis, 7 Maret 2024 5:24 Wib
Masyarakat aksi di depan DPRD Surakarta dukung "Pemilu Adem No Curang"
Jumat, 1 Maret 2024 18:03 Wib
Ketua DPRD Jateng kumpulkan puluhan dalang di Karanganyar
Kamis, 1 Februari 2024 15:29 Wib
Wali kota : Eksekutif-legislatif harus selaras mengemban aspirasi warga
Rabu, 31 Januari 2024 9:59 Wib