Purwokerto, ANTARA JATENG - Pemerintah daerah perlu meningkatkan upaya promosi pariwisata lewat teknologi informasi dan telekomunikasi, kata Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jenderal Soedirman Bambang Widodo.
"Manfaatkan teknologi informasi dalam pemasaran pariwisata, meskipun demikian promosi konvensional juga tetap harus dilakukan" katanya di Purwokerto, Minggu.
Menurut dia, pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dapat mendongkrak angka kunjungan wisata ke suatu daerah.
"Peran media sosial misalnya, sangat penting dan efektif dalam mempromosikan pariwisata suatu daerah," katanya.
Sementara itu, dia mengingatkan pemerintah daerah pentingnya memperhatikan beberapa unsur pariwisata.
"Pertama, apa yang bisa dilihat oleh wisatawan, misalnya sarana prasarana pendukung yang dapat menambah keindahan, kenyamanan, serta keamanan bagi wisatawan," katanya.
Kedua, kata dia, adalah apa yang bisa di kerjakan oleh wisatawan.
"Misalnya, fasilitas olah raga yang disediakan oleh pengelola wisata, jadi wisatawan bisa berolahraga, atau ada seni pertunjukan jadi wisatawan bisa berbaur ikut menari atau bernyanyi," katanya.
Ketiga, kata dia, apa yang bisa dibeli oleh wisatawan.
"Misalnya di objek wisata tersebut tersedia produk lokal, dan lain sebagainya yang dapat dibeli atau dinikmati oleh wisatawan," katanya.
Berita Terkait
Kalangan akademisi ramaikan Pilkada Surakarta
Kamis, 25 April 2024 15:48 Wib
Akademisi : Hari Kartini momentum refleksi persoalan kaum perempuan
Minggu, 21 April 2024 11:57 Wib
Akademisi UMS sebut sinergi daerah antisipasi banjir Demak
Sabtu, 6 April 2024 6:38 Wib
Polemik pramuka, akademisi sarankan Mendikbudristek-Kwarnas duduk bersama
Rabu, 3 April 2024 15:42 Wib
Akademisi Unsoed ini berikan trik atur keuangan selama Ramadhan hingga lebaran
Senin, 18 Maret 2024 17:00 Wib
Marak perang sarung, ini tanggapan akademisi UIN Prof KH Saifuddin Zuhri
Senin, 18 Maret 2024 16:32 Wib
Akademisi Unsoed : Pemberian "cuti ayah" merupakan kebijakan responsif gender
Jumat, 15 Maret 2024 16:21 Wib
Museum Batik Pekalongan gandeng akademisi siap gelar pameran batik
Kamis, 29 Februari 2024 8:36 Wib