Solo, ANTARA JATENG - Pelaku bisnis meetings, incentives, conference, and exhibition (MICE) Nusa Tenggara Barat (NTB) menggarap pasar Solo yang memiliki potensi cukup besar.
"Kami memanfaatkan rute penerbangan Solo-Lombok pulang pergi yang baru saja dibuka dan dilayani oleh Maskapai Penerbangan Lion Air dan Batik Air," kata Wakil Ketua 3 DPD Asosiasi Kongres dan Konvensi Indonesia (INCCA) NTB Aini Husnida di Solo, Senin.
Pihaknya menilai Solo dianggap pasar potensial karena banyak perusahaan swasta maupun BUMN yang berkantor di Solo.
Sebagai langkah penjajakan pasar tersebut, rombongan dari NTB yang berjumlah 18 orang tersebut akan menggelar "Table Top Mice" dan "gathering" dengan mengundang para pelaku bisnis MICE di Solo dan sekitar.
"Rombongan sebanyak 18 orang ini tidak hanya pelaku bisnis MICE tetapi juga asosiasi, pejabat pemerintah daerah, dan anggota DPRD," katanya.
Ia mengatakan kegiatan "Table Top Mice" tersebut merupakan kolaborasi dari program kerja DPD INCCA NTB, BPPD NTB, dan Dinas Pariwisata NTB.
Menurut dia, pelaku bisnis perhotelan di NTB terutama Lombok siap menyambut kunjungan dari masyarakat Solo dan sekitarnya yang akan menggelar kegiatan di Lombok.
"Kami siap dari segala sisi. Salah satunya mengenai fasilitas, hampir setiap hotel mempunyai ruang pertemuan mulai dari yang kapasitasnya kecil yang mampu menampung puluhan orang hingga ruangan besar yang bisa menampung 1.000 orang," katanya.
Selanjutnya, dikatakannya, dari sisi destinasi wisata alam, kuliner, dan oleh-oleh khas daerah setempat juga sudah siap.
Sementara itu, Ketua Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata (Asita) Solo Daryono menyambut baik kunjungan rombongan dari Lombok, NTB tersebut.
"Acara ini juga akan kami manfaatkan sebagai tempat berjualan paket wisata dan MICE yang ada di Kota Solo. Kebetulan Kota Solo dan Lombok levelnya sama, yaitu sama-sama Mice destination. Jadi bagus kalau sama-sama saling mempromosikan," katanya.