New York, ANTARA JATENG - Bursa saham Wall Street berakhir lebih tinggi pada Selasa (Rabu pagi WIB), dengan indeks S&P 500 dan Nasdaq mencapai rekor penutupan tertinggi, didukung oleh sejumlah laporan laba perusahaan yang lebih baik dari perkiraan.
Dow Jones Industrial Average naik 100,26 poin atau 0,47 persen menjadi ditutup pada 21.613,43 poin. S&P 500 bertambah 7,17 poin atau 0,29 persen menjadi berakhir di 2.477,08 poin. Indeks KOmposit Nasdaq menguat 1,37 poin atau 0,02 persen menjadi ditutup pada 6.412,17 poin.
Caterpillar melaporkan laba dan pendapatan kuartal kedua pada Selasa (25/7) yang melampaui ekspektasi Wall Street, mengirim sahamnya lebih tinggi lebih dari lima persen.
Perusahaan tersebut mengumumkan penjualan dan pendapatan kuartalan sebesar 11,3 miliar dolar AS, dan laba per saham kuartalan 1,35 dolar AS.
Setelah bel penutupan Senin (24/7), induk perusahaan Google, Alphabet, melaporkan hasil keuangan yang kuat untuk kuartal yang berakhir 30 Juni 2017.
Saham McDonalds juga naik pada Selasa (257) setelah perusahaan tersebut melaporkan hasil kuartalan yang positif.
Musim laporan laba perusahaan-perusahaan yang tercatat di Wall Street sejauh ini kuat dan mendorong indeks-indeks utama mencatat rekor tertinggi baru-baru ini.
Data terakhir dari Thomson Reuters menunjukkan bahwa laba secara gabungan perusahaan-perusahaan S&P 500 pada kuartal kedua 2017 diperkirakan meningkat 9,1 persen dari tahun ke tahun, sementara pendapatan mereka diperkirakan meningkat 4,5 persen.
Sementara itu, Wall Street juga terus mengawasi pertemuan dua hari Federal Reserve yang dimulai pada Selasa (25/7).
Para investor telah banyak menduga bahwa bank sentral akan membiarkan suku bunga acuannya tidak berubah kali ini. Ekspektasi pasar untuk kenaikan suku bunga hanya 3,1 persen, menurut alat FedWatch CME Group.