Bandung, ANTARA JATENG - Nama KH Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym yang
muncul sebagai kandidat calon kepala daerah di Pemilihan Gubernur dan
Wakil Gubernur Jawa Barat 2018-2023 disambut positif oleh DPD Partai
Gerindra Jawa Barat.
"Prinsipnya, menurut kami kehadiran Aa Gym untuk menjadi salah satu
kontentas (di Pilgub Jabar) kita menyambut dengan gembira ya," kata
Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Barat Mulyadi, ketika dihubungi melalui
telepon, Selasa.
Mulyadi menuturkan, dengan hadirnya nama Pimpinan Pondok Pesantren
Daarut Tauhiid Bandung sebagai salah satu kandidat Cagub Jawa Barat 2018
juga dapat memberikan pilihan lain untuk masyarakat dalam menentukan
calon kepala daerahnya nanti.
"Artinya masyarakat diberi pilihan lebih banyak dan siapa pun yang
ingin memikirkan dan memajukan Jawa Barat, saya sepakat menjadi bahan
pertimbangan ke depan kalau memang kandidat tersebut layak untuk maju
di Pilgub Jawa Barat 2018 mendatang," kata dia.
Senada dengan Partai Gerindra, DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS)
Jawa Barat menyambut baik adanya dukungan dari relawan yang menginginkan
KH Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym untuk maju sebagai kandidat calon
kepala daerah pada Pilgub Jabar 2018.
"Kami merespon positif, kami menyambut baik kalau memang ada
dukungan dari bawah untuk Aa Gym ikut serta pada Pilgub Jawa Barat
2018," kata Sekretaris DPW PKS Jabar Abdul Hadi.
Ia menuturkan bagi PKS sosok Pimpinan Pondok Pesantren Daarut
Tauhiid Bandung tersebut merupakan guru bagi dirinya dan kader PKS.
"Beliau adalah sosok panutan, guru kami tokoh nasional, kemudian di
Jabar juga beliau menjadi salah satu tokoh ulama yang berpengaruh,"
kata dia.
(Baca: Aa Gym didukung relawan maju jadi cagub Jabar)
Sebelumnya, Pimpinan Pondok Pesantren Daarut Tauhiid Bandung KH
Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym mendapatkan dorongan dan dukungan dari
masyarakat sebagai relawan untuk maju sebagai calon pada pilkada
gubernur Jawa Barat tahun 2018.
Adanya dukungan dari relawan untuk Aa Gym agar maju di Pemilihan
Gubernur Jawa Barat dan Wakil Gubernur Jawa Barat 2018-2023 dibenarkan
oleh adik kandung Aa Gym yakni Abdurrahman Yuri RP atau Aa Deda.
"Dukungan itu memang ada dan saya tidak tahu persis kapan munculnya
dan itu bukan Aa Gym yang menginisiasinya," kata Aa Deda ketika
dihubungi melalui telepon di Bandung, Senin (12/6).
Berita Terkait
Ini kata pengamat soal munculnya wacana Megawati maju di 2024
Selasa, 27 Desember 2022 13:08 Wib
FKPT Jateng sebut Jogo Tonggo cegah munculnya paham radikal
Jumat, 18 November 2022 13:54 Wib
Sejumlah berita menarik sepekan, dari munculnya kembali Virus Marburg hingga laka lantas di Tol Ngawi - Solo
Senin, 11 Juli 2022 10:27 Wib
Kota Surakarta tutup sejumlah sekolah menyusul munculnya klaster COVID-19
Senin, 31 Januari 2022 18:45 Wib
Kota Solo belum terapkan isolasi terpusat menyusul munculnya klaster PTM
Selasa, 7 Desember 2021 5:17 Wib
Menkeu: Pemulihan ekonomi 2022 dibarengi munculnya risiko baru
Senin, 29 November 2021 16:02 Wib
Munculnya kembali kasus COVID-19 harus segera ditindaklanjuti dengan pelacakan
Rabu, 20 Oktober 2021 13:25 Wib
Ganjar Pranowo dorong munculnya desa mandiri energi di Jateng
Rabu, 18 Agustus 2021 22:04 Wib