Hangzhou, Tiongkok, Antara Jateng - Uni Eropa meminta kelompok negara-negara 20 (G20) untuk juga memperhatikan krisis pengungsi selain upaya memperkuat pemulihan perekonomian global.
Presiden Dewan Eropa Donald Tusk dan Presiden Komisi Uni Eropa Jean-Claude Juncker menyampaikan hal tersebut dalam jumpa wartawan di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-11 G20 di Hangzhou, Tiongkok, 4-5 September.
"Kami ingin meminta lembaga keuangan internasional melalui G20, untuk bersama-sama mengatasi krisis pengungsi, antara lain dengan bantuan kemanusiaan antara lain membangun permukiman kembali bagi pengungsi, serta penanganan migrasi yang tidak teratur," kata Presiden Komisi Uni Eropa Jean-Claude Juncker.
Sedangkan Presiden Dewan Eropa Donald Tusk menambahkan G20 memiliki keahlian berkontribusi praktis melalui perdagangan, kerja sama pembangunan dan memiliki akses untuk membuka pendidikan dan kesempatan kerja bagi pengungsi.
"Masalah atau krisis pengungsi tidak saja masalah bagi Eropa tetapi juga memerlukan perhatian seluruh komponen global untuk penanganannya," katanya menekankan.
Pertemuan darurat para menteri dalam negeri Uni Eropa di Brusel pada September silam, gagal untuk menyepakati secara bulat skema kuota wajib penempatan 120.000 pengungsi.
Mayoritas menteri hanya menyepakati secara prinsip, dan perundingan akan dilangsungkan menjelang pertemuan berikutnya Desember nanti.
Meski demikian para menteri sepakat untuk mulai menempatkan 40.000 pengungsi dari Yunani dan Italia, ke negara-negara Uni Eropa lain, seperti diusulkan Komisi Eropa sebelum musim panas.
Berita Terkait
Delegasi UE dan ILO cek kondisi nelayan di Pelabuhan Tegalsari Tegal
Selasa, 10 September 2024 14:53 Wib
UE dan Museum Mandiri gelar kebudayaan benua Eropa
Senin, 15 Januari 2018 12:50 Wib
Presiden Turki Ancam Tinggalkan Proses Keanggotaan UE
Rabu, 3 Mei 2017 10:25 Wib
Kebijakan Kontra-Terorisme Indonesia dipuji pada Pertemuan ASEAN-UE
Sabtu, 15 Oktober 2016 16:29 Wib
UE Luncurkan Program Bantuan untuk Pengungsi Suriah di Turki
Selasa, 27 September 2016 9:01 Wib
Kanselir Austria Sarankan Penghentian Pembicaraan Keanggotaan Turki di UE
Sabtu, 6 Agustus 2016 7:35 Wib
Indonesia-UE Resmi Luncurkan Perundingan CEPA
Senin, 18 Juli 2016 19:51 Wib
Pascaserangan Nice, Menlu UE Bahas Perangi Melawan Terorisme
Sabtu, 16 Juli 2016 15:00 Wib