Semarang, Antara Jateng - Warga Negara Asing asal Afghanistan tercatan sebagai penghuni terbanyak Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Semarang, Jawa Tengah.
Kepala Divisi Keimigrasian Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia wilayah Jawa Tengah M.Diah di Semarang, Senin, mengatakan hingga Mei 2016 tercatat 88 deteni menghuni Rumas Detensi Semarang.
"Terbanyak dari Afghanistan, ada 32 deteni," ungkapnya. Adapun deteni lain yang jumlahnya juga cukup banyak berasal dari Somalia sebanyak 13 deteni dan Irak 12 deteni.
Para deteni yang menghuni rumah detensi Semarang berasal dari berbagai negara, seperti Pakistan, Sri Lanka, Iran, Palestina, Nigeria, Myanmar, dan India.
Dari 88 deteni di rumah setensi Semarang, lanjut dia, 65 orang di antaranya merupakan orang dewasa, sementara sisanya anak-anak.
Ia menuturkan dari jumlah tersebut, para pencari suaka medominasi para deteni yang menghuni rumah detensi tersebut.
"Pencari suaka ada 65 orang, sedangkan pengungsi ada 20 orang," ucapnya.
Kementerian Hukum dan HAM Wilayah Jawa Tengah, kata dia, telah membentuk Tim Pengawasan Orang Asing.
Tim tersebut antara lain beranggota sejumlah petugas dari Kepolisian Daerah Jawa Tengah, Kodam IV/ Diponegoro, Direktorat Jenderal Bea Cukai Jawa Tengah-Yogyakarta, Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, serta Kementerian Agama.
Menurut dia, tim tersebut bertugas untuk bertukar informasi tentang keberadaan orang asing di wilayah Jawa Tengah.
"Tim ini bersinergi dan bertukar informasi dalam upaya pengawasan orang asing," imbuhnya.
Berita Terkait
Polda Jateng ajak warga jaga kamtibmas pascacoblosan Pilkada 2024
Rabu, 27 November 2024 16:24 Wib
Warga Cilacap antusias datangi TPS meskipun hujan
Rabu, 27 November 2024 10:55 Wib
Ribuan warga binaan pemasyarakatan Jateng siap mencoblos
Rabu, 27 November 2024 9:43 Wib
Jateng serahkan bantuan sembako warga terdampak banjir di Pekalongan
Rabu, 27 November 2024 6:24 Wib
Warga manfaatkan cabai layu untuk dikeringkan dan dijual kembali
Selasa, 26 November 2024 19:56 Wib
Warga gelar aksi keprihatinan siswa tewas ditembak di SMKN 4 Semarang
Selasa, 26 November 2024 19:41 Wib
KAI Semarang bantu dua kontainer sampah untuk warga Kelurahan Tanjung Emas
Selasa, 26 November 2024 16:39 Wib
Pekalongan salurkan bantuan logistik warga terdampak tanggul jebol
Senin, 25 November 2024 17:53 Wib