Peluncuran Beras Premium 7.500 itu dilakukan Menteri Pertanian usai melaksanakan panen raya bersama Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Mulyono, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji, dan sejumlah pejabat lainnya di Desa Mernek, Kecamatan Maos, Cilacap, Jawa Tengah, Senin.
Saat ditemui wartawan usai kegiatan, Mentan mengatakan bahwa Beras Premium 7.500 tersebut dibeli dari petani dengan harga yang wajar dan selanjutnya dijual ke konsumen dengan harga yang lebih murah.
"Artinya, membentuk pasar baru karena memotong rantai pasar yang terlalu panjang," katanya.
Menurut dia, beras tersebut dibeli dari petani dengan harga Rp4.000 per kilogram dalam bentuk gabah dan dijual dalam bentuk beras premium dengan harga saat ini sebesar Rp7.500 per kilogram.
Kendati demikian, dia mengakui bahwa ke depan, harga beras premium tersebut tidak menutup kemungkinan mengalami sedikit kenaikan.
"Bisa naik sedikit yang penting di bawah Rp8.000/kg," katanya.
Terkait distribusi Beras Premium 7.500, Amran mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan 1.000 toko tani dan provinsi yang menjadi sentra produksi beras.
Menurut dia, hadirnya Beras Premium 7.500 itu juga sebagai upaya untuk stabilisasi harga.
"Kita lihat sekarang harganya sudah stabil, kisaran Rp7.500-Rp8.000. Kita jalan terus," katanya.
Berita Terkait
Mendag sebut harga beras dan bawang merah mulai normal
Selasa, 30 April 2024 8:38 Wib
Bulog Banyumas kebut pengadaan beras untuk bantuan pangan
Senin, 29 April 2024 16:05 Wib
Bulog Surakarta terus serap untuk jaga stok beras aman
Senin, 29 April 2024 16:05 Wib
Bulog salurkan 594,7 ton beras SPHP ke pasar tradisional di Kudus
Senin, 29 April 2024 14:49 Wib
Bulog Surakarta sebut stok beras aman capai 10.000 ton
Jumat, 19 April 2024 15:51 Wib
Bulog Banyumas mulai serap gabah dan beras hasil panen petani
Rabu, 17 April 2024 13:17 Wib
Perum BulogJatengpastikan ketersediaan stok beras aman jelang Lebaran
Minggu, 7 April 2024 21:34 Wib
PLTU Batang bagikan zakat 1.625 kilogram beras kepada warga sekitar
Kamis, 4 April 2024 20:37 Wib