"Ada 20 rumah yang rubuh atau rusak berat dan 40 rumah rusak sedang di Batu Merah," kata Kepala Bagian Humas Pemkot Batam Ardiwinata di Batam, Senin.
Rumah-rumah yang rubuh ambruk ke laut. Sedangkan di Batu Besar, dua rumah rusak akibat badai.
Ardi menyatakan Pemkot langsung sigap bencana dengan menyediakan dapur umum dan mendirikan tenda untuk warga yang rumahnya rusak.
"Kami mendirikan Posko, dari Dinnas Sosial juga langsung menurunkan Tagana," kata Ardi.
Bantuan natura akan diberikan selama tiga hari ke depan, sesuai dengan peraturan. Jika sesudah itu, warga masih memerlukan bantuan, maka pemerintah akan mempertimbangkan untuk memperpanjang bantuan.
Sebagian warga yang rumahnya rusak mengungsi ke rumah kerabatnya yang berada di lingkungan terdekat.
Ardi belum dapat memastikan apakah di antara korban yang rumahnya rubuh adalah penerima bantuan rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni dari pemerintah.
"Itu belum tahu, kami masih mengumpulkan data," kata Ardi.
Sementara itu, di Nongsa, selain dua rumah warga, dua restoran juga terkena badai, yaitu Restoran Cahaya Laut dan Restoran Hankang, yang merupakan tujuan wisata kuliner wisatawan mancanegara.
Warga Batu Besar terus siaga mengantisipasi musibah banjir, katanya.
"Karena gelombang sangat besar, kami khawatir air laut masuk rumah. Apalagi hujan terus kemarin," kata dia.
Berita Terkait
Truk tabrak sejumlah kendaraan di Bawen, sedikitnya tiga tewas
Sabtu, 23 September 2023 20:23 Wib
Mercedes-Benz Tarik Sedikitnya Sejuta Unit Mobil, Masalah "Airbag"
Selasa, 17 Oktober 2017 16:10 Wib
Arab Sediakan Sedikitnya 200 Beasiswa Non-Religi untuk Indonesia
Rabu, 1 Maret 2017 16:53 Wib
Sedikitnya 13 Tewas dalam Kecelakaan Bus di Argentina
Sabtu, 25 Februari 2017 14:03 Wib
Sedikitnya 15 Tewas dalam Pengeboman di Irak
Jumat, 18 November 2016 9:33 Wib
Muhammadiyah Soroti sedikitnya Pengusaha Generasi Muda Islam
Minggu, 28 Agustus 2016 19:58 Wib
Polisi: Sedikitnya 14 Orang Tewas dalam Penembakan di California
Kamis, 3 Desember 2015 9:47 Wib
Presiden Perintahkan PTPN Siapkan Sedikitnya 10.000 ha untuk Buah
Sabtu, 28 November 2015 13:59 Wib