"Kami terus melakukan sosialisasi agar masyarakat mau melakukan tes IVA karena bisa menjadi deteksi dini penyakit kanker leher rahim," kata Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jateng Siti Atikoh Ganjar Pranowo di Semarang, Kamis.
Menurut dia, suami mempunyai peranan penting dalam mendukung istri untuk melakukan tes IVA dan hal itu sangat dibutuhkan.
"Dukungan suami tersebut bisa mengurangi resistensi istri, baik berupa keraguan, rasa malu, atau takut," ujarnya.
Kendati demikian, Atikoh berpendapat bahwa kalangan ulama juga berperan penting dalam menyukseskan sosialisasi tes IVA.
"Para ulama dinilai efektif menggugah kesadaran masyarakat, baik kalangan istri atau suami untuk melakukan tes IVA," katanya.
Selain mendorong tes IVA, Tim Penggerak PKK Jateng juga menekankan pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat di masyarakat untuk menekan potensi kanker leher rahim.
Ia mengharapkan kalangan ibu rumah tangga, hendaknya memiliki waktu untuk memanjakan diri sendiri atau "me time" di tengah padatnya rutinitas.
"'Me time' merupakan cara jitu untuk mengelola stres, oleh karena itu setidaknya luangkan waktu sekitar 20 menit setiap harinya untuk santai," ujarnya.
Berita Terkait
Gerakan 1.000 pelajar ayo membaca di Kota Pekalongan
Kamis, 21 September 2023 17:33 Wib
Pemkot Pekalongan implementasikan Ayo Jaga Anak wujudkan KLA
Selasa, 22 Agustus 2023 17:15 Wib
Daftar dan bayar iuran BPJS Ketenagakerjaan bisa via Aplikasi AYO Toko
Selasa, 15 Agustus 2023 19:00 Wib
"Ayo berdenting", upaya Pemkab Pati tekan stunting
Kamis, 15 Juni 2023 20:21 Wib
Ayo geber transaksi MyPertamina, Pajero siap isi garasi Anda
Kamis, 1 Juni 2023 17:58 Wib
SRC perkuat transformasi digital toko kelontong melalui "AYO by SRC"
Rabu, 31 Mei 2023 18:15 Wib
Ayo gabung di Ajang Jasa Raharja Road Safety Innovation
Rabu, 14 September 2022 8:12 Wib
Ayo rukun itu pancasilais
Selasa, 31 Mei 2022 16:39 Wib