Tiga Zona Teknologi di Ritech Expo 2015
Ritech Expo diselenggarakan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) mulai 7 sampai 10 Agustus 2015.
"Ritech Expo jadi tempat menunjukkan kemampuan anak bangsa. Kemajuan teknologi menjadi martabat bangsa," kata Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) M Nasir saat membuka Ritech Expo 2015 di Jakarta, Jumat.
Inventor Indonesia, ia mengatakan terbukti mampu menghasilkan inovasi bernilai yang bisa memberi manfaat bagi negara. Hilirisasi dan komersialisasi inovasi teknologi hasil peneliti-peneliti Indonesia menjadi penting dilakukan.
Kemristekdikti, menurut dia, sudah mencoba menyiapkan infrastruktur untuk peneliti menciptakan inovasi teknologinya untuk mencapai target kedaulatan pangan, energi, dan maritim di periode 2015--2019.
Ritech Expo 2015 merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (HAKTEKNAS) ke-20, yang jatuh pada Tanggal 10 Agustus 2015. Pameran ini diselenggarakan sebagai upaya untuk mendorong peningkatan pemanfaatan hasil-hasil inovasi untuk peningkatan daya saing industri, membantu menyelesaikan berbagai permasalahan masyarakat dan membangkitkan budaya inovasi di kalangan masyarakat.
Selain itu, ia mengatakan melalui Ritech Expo, hasil-hasil riset dan inovasi yang telah dilakukan oleh para peneliti Indonesia dapat dipertanggungjawabkan terhadap publik. Pameran ini diharapkan dapat memberikan pengalaman dan pemahaman baru akan peran iptek dalam masyarakat.
Ritech Expo 2015 menyajikan 70 stand yang memamerkan hasil-hasil riset dan inovasi dari berbagai lembaga Litbang Kementerian atau Lembaga Litbang Pemerintah Daerah, Litbang universitas dan penggiat iptek Indonesia.
Pangan, Energi, dan Maritim menjadi tema sentral pada pameran tahun ini. Menurut Nasir, tiga isu tersebut harus terus berkesinambungan, untuk itu perlu mencari sumber-sumber dan inovasi-inovasi teknologi terbaru untuk masa depan Indonesia dalam menjawab dan mengatasi segala tantangan saat ini.
Beberapa produk hasil karya anak bangsa yang dipamerkan antara lain varietas unggul kedelai, padi, kacang hijau dan sorgum hasil pemuliaan mutasi radiasi, bidang energi dipamerkan rencana pembangunan laboratorium listrik tenaga nuklir di Puspitek Serpong yaitu Reaktor Daya Eksperimental (RDE), National Science Technology Park, teknologi survai laut, teknologi biomolekuler untuk konservasi biota laut, dan di bidang kedirgantaraan turut dipamerkan pesawat N-219.
Pameran sarat edukasi ini digelar secara gratis bagi siapa saja yang ingin menghadiri. Tidak hanya pameran, Ritech Expo 2015 juga diisi dengan acara talkshow dan workshop tentang teknologi-teknologi berbagai bidang. `
"Ritech Expo jadi tempat menunjukkan kemampuan anak bangsa. Kemajuan teknologi menjadi martabat bangsa," kata Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) M Nasir saat membuka Ritech Expo 2015 di Jakarta, Jumat.
Inventor Indonesia, ia mengatakan terbukti mampu menghasilkan inovasi bernilai yang bisa memberi manfaat bagi negara. Hilirisasi dan komersialisasi inovasi teknologi hasil peneliti-peneliti Indonesia menjadi penting dilakukan.
Kemristekdikti, menurut dia, sudah mencoba menyiapkan infrastruktur untuk peneliti menciptakan inovasi teknologinya untuk mencapai target kedaulatan pangan, energi, dan maritim di periode 2015--2019.
Ritech Expo 2015 merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (HAKTEKNAS) ke-20, yang jatuh pada Tanggal 10 Agustus 2015. Pameran ini diselenggarakan sebagai upaya untuk mendorong peningkatan pemanfaatan hasil-hasil inovasi untuk peningkatan daya saing industri, membantu menyelesaikan berbagai permasalahan masyarakat dan membangkitkan budaya inovasi di kalangan masyarakat.
Selain itu, ia mengatakan melalui Ritech Expo, hasil-hasil riset dan inovasi yang telah dilakukan oleh para peneliti Indonesia dapat dipertanggungjawabkan terhadap publik. Pameran ini diharapkan dapat memberikan pengalaman dan pemahaman baru akan peran iptek dalam masyarakat.
Ritech Expo 2015 menyajikan 70 stand yang memamerkan hasil-hasil riset dan inovasi dari berbagai lembaga Litbang Kementerian atau Lembaga Litbang Pemerintah Daerah, Litbang universitas dan penggiat iptek Indonesia.
Pangan, Energi, dan Maritim menjadi tema sentral pada pameran tahun ini. Menurut Nasir, tiga isu tersebut harus terus berkesinambungan, untuk itu perlu mencari sumber-sumber dan inovasi-inovasi teknologi terbaru untuk masa depan Indonesia dalam menjawab dan mengatasi segala tantangan saat ini.
Beberapa produk hasil karya anak bangsa yang dipamerkan antara lain varietas unggul kedelai, padi, kacang hijau dan sorgum hasil pemuliaan mutasi radiasi, bidang energi dipamerkan rencana pembangunan laboratorium listrik tenaga nuklir di Puspitek Serpong yaitu Reaktor Daya Eksperimental (RDE), National Science Technology Park, teknologi survai laut, teknologi biomolekuler untuk konservasi biota laut, dan di bidang kedirgantaraan turut dipamerkan pesawat N-219.
Pameran sarat edukasi ini digelar secara gratis bagi siapa saja yang ingin menghadiri. Tidak hanya pameran, Ritech Expo 2015 juga diisi dengan acara talkshow dan workshop tentang teknologi-teknologi berbagai bidang. `