"Alokasi pupuk tersebut sudah disahkan lewat Peraturan Bupati Kudus," ujarnya, di Kudus, Selasa.

Dibandingkan dengan alokasi pupuk urea yang diterima Kudus pada tahun lalu, kata dia, tahun ini memang mengalami penurunan sebesar 24,86 persen karena sebelumnya mencapai 14.000 ton.

Penurunan alokasi, katanya, tidak hanya terjadi pada pupuk urea, melainkan pupuk jenis lainnya juga mengalami hal serupa.

Alokasi jenis pupuk lainnya, yakni ZA sebanyak 4.256 ton, SP-36 sebanyak 1.228 ton, NPK 7.435 ton, dan petroganik 3.273 ton.
Sementara alokasi yang diterima tahun lalu, untuk pupuk ZA sebanyak 6.100 ton, SP-36 1.600 ton, NPK 9.200 ton, dan petroganik 3.800 ton.

Sementara harga eceran tertinggi, untuk pupuk urea sebesar Rp1.800 per kg, ZA Rp1.400/kg, SP-36 Rp2.000/kg, NPK Rp2.300/kg, dan petroganik Rp500/kg.

Pemberian alokasi pupuk untuk Kudus, katanya, disesuaikan dengan luas areal tanaman padi.

Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor : Zaenal A.
Copyright © ANTARA 2024