"Dari 10 penyakit besar yang ditangani, kanker berada pada peringkat pertama terbanyak," kata Direktur Medik dan Keperawatan RSUP dr. Kariadi Semarang dr. Bambang Sudarmanto di Semarang, Selasa.

Hal itu diungkapkannya di sela peringatan Hari Kanker Sedunia yang jatuh setiap 4 Februari. Peringatan di RSUP dr. Kariadi dilakukan dengan membagikan bunga dan suvenir kepada pengunjung dan pasien.

Ia menyebutkan bahwa 100 pasien kanker melakukan pemeriksaan setiap harinya itu belum termasuk sekitar 40 orang melakukan kemoterapi, dan sekitar 70 pasien yang menjalani metode pengobatan radiologi.

Menurut Bambang, penyakit kanker yang diderita pasien dibagi menjadi dua, yakni kelompok dewasa dan anak-anak. Penderita dewasa 30 persennya didominasi kanker serviks, sementara anak-anak terkena leukimia.

Selain dua jenis kanker itu, dia mengatakan bahwa jenis-jenis kanker lain yang banyak ditemui dari pasien yang datang ke RSUP dr. Kariadi, antara lain kanker payudara, kanker ginjal, kanker hati, dan kanker syaraf atau otak.

Deteksi dan pengobatan secara dini, kata dia, merupakan langkah sangat penting dalam penyembuhan kanker mengingat biasanya pasien mengetahui menderita kanker setelah stadium lanjut.

Sebenarnya, kata dia, ada tiga metode pengobatan kanker yang biasa digunakan, yakni dengan jalan bedah atau operasi, kemoterapi, dan radiasi yang tentunya masing-masing berdasarkan konsultasi dokter.

Akan tetapi, dia mengatakan bahwa langkah pencegahan tetap menjadi hal utama dalam penyakit kanker dibandingkan dengan langkah pengobatan. Sebab, kanker sebenarnya bisa dicegah melalui pola hidup sehat dan seimbang.

"Hampir 43 persen perkembangan sel kanker sebenarnya dapat dicegah. Pola hidup harus dijalani sehat dan berimbang. Ini pentingnya memberikan edukasi pencegahan kanker kepada seluruh masyarakat," katanya.

Menghindari faktor pemicu munculnya kanker, kata dia, merupakan salah satu bentuk pencegahan yang efektif terhadap penyakit kanker, seperti menghindari mengonsumsi makanan cepat saji (fastfood).

"Sebaiknya, banyak mengonsumsi makanan berserat tinggi, mengandung vitamin, dan kalsium. Pola dan aktivitas sehari-hari harus dilakukan seimbang, antara olahraga, istirahat, dan bekerja," katanya.

Yang tidak kalah penting, Bambang mengingatkan masyarakat agar tidak mudah memercayai mitos-mitos yang berkembang tentang kanker.

Pewarta : Zuhdiar Laeis
Editor : Nur Istibsaroh
Copyright © ANTARA 2024