Koordinator Kuliah Kerja Nyata IAINU Kabumen Desa Karangbolong, Kecamatan Buayan Teguh Widodo di Kebumen, Kamis, mengatakan kegiatan itu sebagai suatu bentuk kepedulian mahasiswa terhadap upaya pelestarian lingkungan setempat.

"Penanaman secara serentak dilakukan oleh mahasiswa KKN IAINU Kebumen bersama sejumlah anggota pramuka, pemuda, aktivis organisasi kemahasiswaan, masyarakat, dan anggota TNI," katanya.

Ia mengatakan bahwa Desa Karangbolong sebagai desa legendaris, antara lain karena memiliki gua yang menjadi sarang burung walet dan objek wisata Pantai Karangbolong yang indah.

"Sehingga kelestarian lingkungan desa wisata ini perlu terus menerus dijaga," katanya.

Berbagai jenis bibit pohon yang ditanam di kawasan itu, antara lain jati, sengon, bakau, dan akasia. Berbagai bibit tanaman itu, bantuan dari Ketua Forum Daerah Aliran Sungai (DAS) Kebumen M. Sudjangi dan Kelompok Peduli Lingkungan Pantai Selatan.

Bibit tanaman penghijauan itu, katanya, sebagian ditanam di Bukit Kurdi, barat Pantai Karangbolong dan sekitar pegunungan dekat Gua Karangbolong, tanah milik warga, dan sepanjang jalan menuju balai desa setempat.

Kepala Desa Karangbolong Sobirin menyambut positif kegiatan penghijauan yang diprakarsai mahasiswa perguruan tinggi tersebut yang sedang menjalani KKN di daerah setempat.

Hingga saat ini, katanya, sekitar empat hektare lahan di perbukitan setempat masih tergolong kritis sehingga perlu penghijauan.

"Tebing dan perbukitan itu, saat musim hujan rawan longsor, bahkan dalam dua bulan ini terjadi dua kali longsor," katanya.

Sebelum mereka melakukan penananam bibit pohon, pegiat KPL Pansela Sukamsi dan Ketua Tim SAR Kebumen Bejo memberikan penyuluhan tentang penghijauan laut dan perbukitan. Kegiatan itu dibuka oleh Kades Sobirin dan dosen pembimbing lapangan IAINU Kebumen Komper Wardopo.

Pewarta : M Hari Atmoko
Editor : Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024