Ratusan anak berkebutuhan khusus itu tampak mengantre tertib menunggu giliran dicukur rambutnya dalam program "SYOSS Berbagi Gaya" yang ditangani oleh sembilan "hair stylist" (penata rambut).

Menurut Public Relation Manager dan Event Managemen PT Henkel Indonesian, selaku produsen SYOSS, Rieska Lidiani, program itu merupakan bentuk kepedulian berbagi dengan anak-anak berkebutuhan khusus.

"Kami ingin anak-anak ini juga bisa ikut mencoba dan memanfaatkan perawatan rambut ditangani 'hair stylist' profesional, sebagaimana orang-orang kebanyakan. Mereka ternyata antusias," katanya.

Dari pengalaman yang banyak disampaikan sejumlah orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus, kata dia, selama ini mereka jarang sekali memedulikan perawatan kesehatan rambut sang anak.

"Kalau mau kan harus ke salon. Ya, kurang peduli dengan perawatan rambut anaknya karena memang mungkin perhatian mereka (orang tua, red.) lebih ke hal-hal lain sesuai kondisi anak," katanya.

Padahal, kata dia, anak-anak berkebutuhan khusus ini juga sesekali tampil mengikuti mode, seperti dari gaya rambut, dan sebagainya sehingga SYOSS ingin memfasilitasi melalui kegiatan tersebut.

"Contoh, kemarin waktu kegiatan serupa di Surabaya. Ada anak ingin dicukur model 'skinhead'. Kondisi anak itu sendiri hidrocefalus dengan selang tertanam di kepala. Kami cukur dengan hati-hati," katanya.

"SYOSS Berbagi Gaya" itu rencananya berlangsung di enam kota besar, yakni Jakarta, Surabaya, Semarang, Denpasar, Yogyakarta, dan Medan. Semarang ini merupakan kota yang ketiga," katanya.

Pada kegiatan di Semarang itu ada 247 anak yang dicukur gratis. SYOSS menargetkan setidaknya 1.000 anak berkebutuhan khusus bisa dilayani fasilitas itu dan sampai sekarang sudah ada 562 anak.

Sementara itu, Kepala SLB C YPAC Semarang Sujadi mengatakan program yang diprakarsai SYOSS itu memberikan manfaat yang positif, salah satunya anak-anak bisa lebih ceria dan terlihat bersemangat.

"Anak-anak kami bisa merasakan perawatan rambut, bisa memiliki model rambut yang sesuai keinginan, tren. Kami juga menampilkan potensi dan talenta anak-anak ini dalam paduan suara," katanya.

Pewarta : -
Editor : Zuhdiar Laeis
Copyright © ANTARA 2024