"Perkiraan semula, hanya butuh biaya Rp10 miliar. Setelah dihitung ulang sesuai DED, biayanya membengkak jadi Rp12,5 miliar," katanya di Magelang, Kamis.

Menurut dia, pembengkaan biaya tersebut karena terjadi penambahan volume pekerjaan untuk menjaga mutu konstruksi bangunan serta meningkatkan keamanan dan kenyamanan pedagang dan masyarakat yang beraktivitas di pasar tersebut.

"Tambahan anggaran akan kami usulkan pada APBD 2014," katanya.

Menurut rencana, katanya, tahun depan masih akan membuat kios, los, drainase, areal parkir, dan memasang instalasi listrik dan air.

Ia mengatakan, hal tersebut sudah dibicaraan dengan paguyuban pedagang.

Pasar baru Bandongan dibangun menjadi dua lantai dengan konsep pasar tradisional diarahkan untuk memberdayakan potensi lokal.

Di bawah lantai satu, katanya, dibangun basement sedalam tiga meter dan dilengkapi hydrant umum dan drainase.

Pasar tersebut dibangun kios dan los untuk menampung 326 pedagang yang sudah memiliki izin, terdiri atas 84 kios dan lapak berukuran 3x3,5 meter dan 3x4 meter berada di lantai satu dan 173 lainnya di lantai atas.

Ia mengatakan, lantai bawah untuk menjual barang-barang kering dan sayuran, sedangkan penjualan daging di lantai atas. Pembuatan basement di bagian bawah untuk parkir sepeda motor guna mengurangi kepadatan arus lalu lintas kendaraan di jalan depan pasar dan juga demi menjaga keamanan.

Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Immanuel Citra Senjaya
Copyright © ANTARA 2024