"Kalau ditanya kesiapan, kita selalu siap, terutama dalam mengamankan pemilu. Kami menyiagakan seluruh personel TNI di seluruh Kodam untuk mengamankan pesta demokrasi ini, karena ini adalah hajat besar rakyat Indonesia, dan kami siap mendukung dan membantu tugas kepolisian dalam mengamankan pemilu pada April 2014," katanya, di Sokaraja, Banyumas, Senin.

Pangdam mengatakan hal itu kepada wartawan di sela-sela kunjungan kerjanya di Markas Komando Resor Militer 071/Wijayakusuma.

Oleh karena itu, dia mengharapkan peran serta media massa untuk membantu TNI dalam menjaga keamanan dan kestabilan negara.

Menurut dia, keberadaan TNI adalah untuk membantu rakyat dan pemerintah.

"TNI adalah milik rakyat dan untuk bersatu padu dengan rakyat, maka media sangat kami harapkan untuk ikut berperan aktif di sini," kata dia menegaskan.

Di bagian lain, Pangdam mengapresiasi kinerja Korem 071/Wijayakusuma yang telah melaksanakan program Diponegoro Bersih dengan baik.

Ia mengaku telah beberapa kali datang ke Korem 071/Wijayakusuma dan situasinya selalu bersih.

"Saya mengucapkan terima kasih, dan program Diponegoro Bersih ini berarti tercapai dan dilaksanakan dengan baik di sini," katanya.

Dalam kesempatan terpisah, Kepala Penerangan Kodam IV/Diponegoro Kolonel Arhanud L.R.Tobing mengatakan bahwa kunjungan kerja Pangdam IV/Diponegoro kali ini ditujukan untuk memeriksa kinerja TNI hingga tingkat komando rayon militer (koramil).

Menurut dia, hal itu ditujukan untuk mengetahui sampai sejauh mana program yang diarahkan Kodam IV/Diponegoro sampai ke tingkat koramil.

"Selain itu, kunjungan Pangdam juga dilakukan untuk membangun hubungan emosional antara pemimpin dan yang dipimpin, serta untuk memeriksa apakah laporan sesuai dengan hasil nyatanya. Kami juga sudah memetakan semua kemungkinan terjadinya bencana di seluruh Jawa Tengah dan DIY," katanya.

Terkait hal itu, dia mengatakan bahwa pada Senin, Kodam IV/Diponegoro membuka latihan posko penanggulangan bencana di Resimen Induk Komando Daerah Militer (Rindam) IV, Magelang.

"Ini untuk mendapatkan SOP (Standar Operasional Prosedur) yang tepat dalam penanggulangan bencana," katanya.

Informasi yang dihimpun, Pangdam IV/Diponegoro pada Selasa (3/12) dijadwalkan akan menghadiri dialog bersama K.H. Hasyim Muzadi dan Habib Lutfi di Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto.

Pewarta : Sumarwoto
Editor : Zaenal A.
Copyright © ANTARA 2024