"Mudah-mudahan selama kurang dari 21 bulan ini, Gardu Kempling bisa berjalan dapat berjalan dengan partisipasi masyarakat, corporate social responbility (CSR), serta program lain dari satuan kerja perangkat daerah (SKPD)," kata Hendrar Prihadi di Semarang, Senin.

        Ia menyebutkan hasil evaluasi Gerdu Kempling tahun ini, menunjukkan kemajuan cukup signifikan dan Pemkot Semarang menargetkan hingga akhir 2015 angka kemiskinan tinggal 16 persen.

        "Kami berharap apa yang dilakukan Pemkot Semarang mendapat dukungan dari semua komponen masyarakat terutama partisipasi masyarakat yang jauh lebih tinggi dan lebih baik," katanya.

        Hendrar Prihadi menegaskan bahwa dirinya akan tetap fokus pada visi dan misinya yakni menjalankan sapta program seperti yang tercantum dalam Gerdu Kempling.

        Sapta program tersebut yakni penanggulangan kemiskinan dan pengurangan pengangguran; kedua, penanggulangan rob dan banjir; ketiga, peningkatan pelayanan publik; keempat, tata ruang dan infrastruktur; kelima, kesetaraan dan keadilan gender; keenam, pendidikan; terakhir kesehatan.

        "Sapta program tersebut akan diteruskan hingga akhir periode saya tahun 2015," katanya.

        Target terdekat yang menjadi fokus Pemkot Semarang, tambah Hendrar Prihadi yakni menyelesaikan seluruh pekerjaan yang sudah melewati tahap lelang.

        "Pekerjaan jalan yang sudah lelang diharapkan dapat selesai secepatnya karena beegitu sudah memasuki musim hujan pekerjaan dikhawatirkan tidak maksimal," katanya.

Pewarta : Nur Istibsaroh
Editor : Immanuel Citra Senjaya
Copyright © ANTARA 2024