Djoko Kirmanto ketika mencanangkan pembangunan jalan tol tersebut di Desa Miri Kecamatan Kebakramat Kabupaten Karanganyar, Kamis, mengatakan, jalan tol itu merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Jawa yang menghubungkan Jakarta dengan kota-kota lain di bagian tengah dan timur Pulau Jawa.

Menurut dia, jalur ini nantinya akan menjadi jalur utama distribusi penumpang, barang dan jasa di Pulau Jawa.

Jalan tol Solo-Mantingan-Ngawi juga merupakan bagian dari kegiatan Kementerian Pekerjaan Umum dalam mendukung program MP3EI pada Koridor Ekonomi Jawa yang bertujuan meningkatkan kapasitas jaringan jalan di Pulau Jawa serta mendorong pengembangan kawasan pendukung di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Pengusahaan jalan tol Solo-Mantingan-Ngawi dilaksanakan dengan skema dukungan Pemerintah untuk meningkatkan kelayakan finansial. Dukungan tersebut dalam bentuk pengadaan tanah dan konstruksi sebagian jalan tol sepanjang 20,90 km yang pendanaannya dilakukan melalui APBN.

Dari 2009-2014 dialokasikan dana untuk pengadaan tanah sebesar Rp1,7 triliun dan untuk konstruksi jalan tol sepanjang 20,90 km sebesar Rp1,5 triliun.

Kebutuhan tanah untuk konstruksi jalan tol ini adalah seluas 755 Ha, yang sampai saat ini telah dibebaskan seluas 624 Ha (82,69 persen), dan sisanya dalam proses penyelesaian yang dilakukan baik melalui musyawarah maupun konsinyasi.

Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) Solo-Mantingan-Ngawi ditandatangani pada 28 Juni 2011 dengan Badan Usaha Jalan Tol PT Solo Ngawi Jaya dimana pemegang saham mayoritas adalah PT Thiess Contractors Indonesia.

Nilai investasi pembangunan Jalan Tol Solo-Mantingan-Ngawi porsi Badan Usaha Jalan Tol adalah sebesar Rp5,2 triliun yang akan dipenuhi melalui modal sendiri dan pinjaman dari sindikasi perbankan yang dipimpin oleh Bank Mandiri.

"Kami berharap pembangunan Jalan Tol Solo-Mantingan-Ngawi yang didukung oleh pendanaan yang kuat dan mitra yang profesional ini dapat dilaksanakan dengan baik dan mengikuti semua ketentuan yang ada dalam PPJT," katanya.

Jalan Tol Solo-Mantingan-Ngawi ini akan membuka akses lebih luas ke kawasan di sekitar Solo dan wilayah perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Provinsi Jawa Timur sehingga dapat mengembangkan potensi ekonomi daerah.


Pewarta : Joko Widodo
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024