"Dari jumlah tersebut yang terdiri dari tujuh putra dan tujuh putri tersebut, empat di antaranya adalah atlet Jateng yang sedang menjalani pelatnas di Jakarta untuk persiapan tampil pada SEA Games 2013 Myanmar," kata Sekretaris Umum Pengurus Provinsi PASI Jateng Joko Pranowo Adi di Semarang, Rabu.
Ia mengatakan empat atlet Jateng yang di pelatnas dan tampil pada kejurnas mendatang, adalah Agus Prayogo (lari 1.500 dan 5.000 meter), Krisna Wahyu (tolak peluru), Triyaningsih (lari 5.000 dan 10 ribu meter), serta Dwi Ratnawati (lempar cakram).
"Mereka memang tidak bisa tampil di semua nomor yang menjadi spesialisasinya karena memang itu merupakan program pelatnas dan mereka memang dikonsentrasikan tampil pada SEA Games 2013 Myanmar," katanya.
Ia mencontohkan Agus Prayogo hanya turun pada dua nomor, yaitu lari 1.500 dan 5.000 meter, sedangkan untuk nomor lari 10 ribu meter tidak ikut, Triyaningsih hanya turun pada nomor lari 5.000 dan 10 ribu meter, sedangkan lari maraton (42,195 kilometer) tidak ikut.
Selain keempat atlet tersebut, kata Joko Pranowo Adi yang juga pengurus KONI Jawa Tengah itu, Jateng juga menurunkan atlet lapis kedua, yaitu Rusmanto (lempar lembing), M. Sahri (lari 100 dan 200 meter).
Selain itu, Sugeng Sutrisno (lari 800 meter), Mujiyanto (lari 3.000 meter halang rintang), Yuarisdianto (tolak peluru), Dian Kartika (lempar lembing), dan Yuni Ekalari (200 dan 400 meter).
Selain itu, Hermiastuti (lari 100 dan 200 meter putri), Riza Wijayanti (20 kilometer jalan cepat), dan Septiana Dilla Sari (lari 800 dan 1.500 meter putri).
"Kita memang tidak bisa turun dengan kekuatan penuh karena masih banyak atlet Jateng yang tidak bisa diberangkatkan mengikuti kejurnas di Jakarta. Tetapi dengan kekuatan yang ada kita berharap bisa mengulang prestasi PON 2012 di Jakarta mendatang," katanya.
Selain mengandalkan atlet yang ada di pelatnas, kata dia, melalui kejurnas di Jakarta mendatang diharapkan bisa memunculkan juara baru yang merupakan atlet lapis kedua di Jateng.
"Kalau untuk Triyaningsih, Agus Prayogo, Krisna Wahyu, dan Dwi Ratnawati sudah pasti, karena mereka sudah membuktikan prestasinya tetapi kita berharap atlet-atlet di bawah mereka bisa meraih prestasi maksimal di kejurnas mendatang," katanya.