"Sampai dengan Rabu ini aktivitas wisata di Candi Borobudur aman dan terkendali," katanya di Borobudur, Rabu.

Ia mengatakan pengunjung Candi Borobudur berasal dari berbagai daerah di Indonesia, khususnya para pemudik Lebaran 2013 dan juga wisatawan mancanegara.

Jumlah pengunjung Candi Borobudur pada Rabu tercatat 23.490 orang yang terdiri atas wisatawan nusantara 22.507 orang dan wisatawan mancanegara 983 orang.

Puncak kunjungan wisata Lebaran di candi yang dibangun sekitar abad ke-8 masa Dinasti Syailendra itu, katanya, jatuh pada Minggu (11/8) dengan jumlah 48.502 orang.

Angka itu, katanya, meningkat cukup signifikan ketimbang puncak Lebaran 2012 yang berjumlah 10.584 orang. Target wisatawan selama musim Lebaran, atau hingga 18 Agustus 2013 berjumlah 261.417 orang.

"Kami optimistis bisa mencapai target itu, minat masyarakat untuk berwisata ke Candi Borobudur cukup tinggi," katanya.

Ia mengatakan pengamanan wisata di Borobudur ditingkatkan pada musim liburan Lebaran 2013 agar pengunjung bisa aman, nyaman, dan lancar mengisi liburan di tempat itu.

Berbagai aktivitas wisata Candi Borobudur, antara lain kunjungan ke candi, "tilik deso" dengan naik andong, kunjungan ke desa kerajinan, wisata gajah, "out bond", kuliner, dan pentas kesenian tradisional.

Kepala Polres Magelang AKBP Murbani Budi Pitono mengatakan sekitar 196 personel diturunkan untuk pengamanan aktivitas wisata di Candi Borobudur dan sekitarnya.

"Kami mewajibkan setiap wisatawan menjalani pemeriksaan oleh petugas sebelum masuk Borobudur. Berbagai barang yang mereka bawa, kami periksa terlebih dahulu untuk menjamin keamanan," katanya.

Penjagaan keamanan, katanya, juga dilakukan petugas selama 24 jam untuk puncak stupa candi.

Pewarta : M Hari Atmoko
Editor : Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024