"Tri (panggilan akrab Triyaningsih) khawatir keikutsertaaannya di Porprov menciptakan keributan. Daripada bikin masalah, kepada kami dia menyatakan memilih absen di Porprov Jateng 2013," kata Sekum Pengprov PASI Jawa Tengah Joko Pranowo Adi di Semarang, Rabu.

Menurut dia, sebenarnya Tri sudah menyatakan pindah dari Kota Salatiga ke Kota Semarang, bahkan yang bersangkutan memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) Semarang.

Tetapi, kata dia, jika Tri tampil di Porprov Jateng mendatang memperkuat Kota Semarang memang berpotensi untuk dipersoalkan Kota Salatiga yang selama ini ikut membesarkan namanya di kancah nasional dan internasional.

Terkait dengan atlet yang kini menjalani pelatnas untuk persiapan tampil SEA Games 2013 Myanmar, dia mengatakan, memang sudah didaftarkan oleh daerahnya masing-masing seperti Dwi Ratnawati (Kota Salatiga), Agus Prayogo (Kota Magelang), Krisna Wahyu (Kabupaten Blora).

"Kami memang tidak melarang mereka tampil pada Porprov Jateng mendatang tetapi semuanya tergantung kepada program pelatnas, apalagi pelaksanaan Porprov Jateng dengan SEA Games berdekatan," kata mantan manajer tim atletik Jateng pada PON 2012 Riau.

Porprov Jateng digelar di Kabupaten Banyumas, Oktober 2013 sedangkan SEA Games di Myanmar digelar Desember mendatang. "Kita izinkan mereka tampil di Banyumas membela daerahnya masing-masing tetapi semuanya tergantung pada program pelatnas," katanya.

Menyinggung soal venue atletik untuk Porprov Jateng mendatang, dia mengatakan, tetapi tidak berubah di Stadion Soesilo Soedarman Unsoed Purwokerto. "Memang ada perbaikan di lintasan sintetsi dan kami juga memberikan catatan kepada pemborong yang merenovasi seperti garis lintasan, tanda-tanda gawang, dan tanda star," katanya.

Namun, kata Joko yang menjadi anggota tim verifikasi KONI Jateng tersebut, ketika datang ke sana dirinya merasa terkejut karena catatan yang diberikan tidak masuk dalam paket perbaikan lintasan. "Pemborong hanya konsentrasi pada perbaikan lintasan dengan cara ditambal dan kami sudah mengingatkan kepada pemborong untuk memperbaiki garis lintasan," katanya.

Ia menambahkan, Pengprv PASI Jateng lebih fokus kepada pelaksanaan atletik Porporv Jateng mendatang dan pihaknya memberikan apresiasi kepada tuan rumah Banyumas yang telah berupaya untuk memperbaikinya.

"Kami fokus ke pelaksanaan, ada hal yang harus dituntaskan misalnya PASI Banyumas minim peralatan atletik seperti lembing, tolak peluru, cakram. Makanya kami koordinasi dengan Unsoed untuk ikut menyediakan peralatan tersebut," katanya.

Pewarta : -
Editor : hernawan
Copyright © ANTARA 2024