"Saya belum pernah mengambil apalagi mengembalikan formulir pendaftaran sebagai calon bupati melalui DPC Gerindra," katanya Indarjo di Magelang, Kamis.

Ia mengaku kaget ada pemberitaan yang menyebut dirinya sebagai satu dari enam orang yang telah mengambil formulir cagub/cawagub dan telah mengembalikan.

Ia menuturkan, dirinya memang pernah didatangi oleh tiga orang utusan dari DPC Gerindra dan meminta dirinya untuk ikut mencalonkan diri sebagai Bupati Magelang.

"Namun saya masih menolak karena harus musyawarah dengan keluarga besar. Saya baru saja pensiun, ingin tenang dulu," katanya.

Ia mengaku kalau banyak tokoh masyarakat yang menghendaki agar dirinya maju untuk mencalonkan diri sebagai Bupati Magelang.

Ia ingin melihat situasi di lapangan lebih dulu seperti apa, yang penting Kabupaten Magelang tetap kondusif.

Sebelumnya, Ketua Penjaringan Cabup/Cawabup DPC Gerindra-PKNU Kabupaten Magelang, Suharno menyebutkan, sebanyak enam pendaftar calon Bupati Magelang mengembalikan formulir melalui partai Gerindra.

Ia mengatakan tujuh orang telah mengambil formulir sejak penjaringan pada 4 Juli 2013. Namun, hingga Selasa (9/7), hanya enam orang yang mengembalikan formulir, yakni Haiban Hajid (Ketua DPC Gerindra), Dwi Agus Indarjo (pensiunan PNS), Indra Gunawan(kader PKPB), K Dahlan (tokoh agama dari Magelang Utara), Seri Herlambang (Mantan Kepala Desa Banyusari), dan Kolonel Purn Gunawan Sumantri (pensiunan TNI).

Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Zaenal A.
Copyright © ANTARA 2024