"Saya tidak tahu bagaimana sistem 'online'. Ya, saya datang langsung saja ke sekolah, kemudian dibantu mendaftar oleh pihak sekolah," kata Rakina (35), salah satu orang tua pendaftar di Semarang, Senin.
Warga daerah Banyumanik Semarang itu mendaftarkan anaknya di SD Negeri Pedalangan 1 Semarang karena pertimbangan lokasinya yang dekat dengan tempat tinggalnya dan tidak memikirkan alternatif sekolah lain.
Ia mengaku belum mempersiapkan alternatif sekolah pilihan kedua untuk anaknya, sedangkan PPD SD memberikan kesempatan setiap pendaftar untuk memilih dua sekolah untuk mendaftar sebagai pilihan satu dan kedua.
"Saya juga sempat bingung karena anak saya masih 6,3 tahun, belum genap berusia tujuh tahun. Takut tak bisa daftar. Ternyata batas usia yang dipersyaratkan untuk masuk SD minimal enam tahun," katanya.
Kepala SD Negeri Pedalangan 1 Semarang Isdarwanti mengakui ada sejumlah pendaftar yang tidak mempersiapkan sekolah pilihan kedua sehingga pihaknya kemudian mengusulkan sekolah lain yang letaknya dekat.