   Pelatih Rasmanudin, Budi Wizon, ketika dihubungi dari Semarang, Minggu, mengakui, terus terang kondisi cuaca di sini menjadi kendala bagi persiapan Rasmanudin dalam mempersiapkan diri menghadapi pertarungan perebutan gelar mendatang.
        "Suhu di sini sangat dingin karena mencapai 10 derajat Celcius dan berbeda dengan Semarang yang sangat panas sehingga kita harus menyesuaikan dengan cuaca di sini. Kami berharap kendala ini bisa diatasi secepatnya," katanya menegaskan.
        Ia menambahkan, sekarang ini petinjunya sudah mulai berlatih dengan mitra tanding dari petinju Sasana Herry's Gym di Perth, Australia. "Kita baru saja berlatih dengan mitra tanding petinju setempat sebanyak enam ronde," katanya menegaskan.
        Menurut dia, latihan dengan mitra tanding kembali akan dilanjutkan hingga Senin (24/6) kemudian kembali menjalani latihan teknik dengan melihat rekaman pertarungan calon lawannya.
        "Selama di Australia ini, petinjunya mendapat bimbingan Craig Christian (pelatih sekaligua Manajer pemegang Gelar Super Champion kelas bulu WBA Chris John). Dia yang memberiakn arahan bagaimana menghadapi petinju Australia tentunya setelah melihat rekaman pertarungan calon lawannya," katanya.
        Kalau soal latihan fisik, lata dia, sudah tidak karena sudah cukup dilaksanakan selama menjalani latihan di Sasana Sindor Semarang beberapa waktu lalu usia bertarung melawan petinju Tanzania Jay Jay Ngotiko di Jakarta beberapa waktu lalu.
        Petinju dengan rekor bertarung 17 kali menang (sembilan kali di antaranya dengan KO), tiga kali kalah, dan dua kali seri, menjalani latihan di Sasana Herry's Gym di Perth, Australia. Mereka berangkat dari Indonesia pada Kamis (20/6) bersama rombongan mantan juara dunia IBO Daud Yordan.
        Rasmanudin bakal menghadapi juara nasional kelas bantam Australia yang memiliki rekor bertarung enam kali menang (tiga kali di antaranya dengan KO), sekali kalah, dan sekali seri tersebut pada pertarungan perebutan gelar IBO Asia Pasifik yang lowong.
        Pertarungan kedua petinju (Rasmanudin dan Jason Cooper) yang berlangsung selama 10 ronde tersebut menjadi salah satu partai tambahan pertarungan utama antara mantan juara dunia IBO Daud Yordan melawan petinju Nikaragua Jose Alfaro di Perth, Australia, 6 Juli mendatang