"Pembangunan RSIA dicoret dari anggaran pemerintah (pusat). Pembahasan APBN Perubahan 2013 sudah dimulai," kata Wali Kota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo, di Solo, Selasa.

Padahal, lanjutnya, APBN Perubahan 2013 merupakan sumber pendanaan bagi proyek senilai Rp25 miliar tersebut.

Dia mengatakan pembangunan RSIA itu bakal disinergikan dengan pembangunan rumah susun sedernaha sewa "twin block" dan taman P2KH (Program Pengembangan Kota Hijau) di lahan seluas 9.500 meter persegi. Lokasi proyek tersebut terletak di wilayah Mojosongo, Kecamatan Jebres.

"Sisa waktu enam bulan harus dimaksimalkan untuk menyelesaikan DED RSIA. Jika Oktober DED sudah rampung disusun, maka pembangunannya bisa diusulkan dalam APBN 2014," katanya.

Pelaksanaan pembangunan terpadu antara RSIA, rumah susun, dan taman P2KH tersebut terkendala dengan batalnya pembangunan rumah sakit.
"Idealnya, pembangunan ketiganya dilakukan secara berkesinambungan. Sementara, pembangunan rumah susun dan taman sudah disetujui kementerian," katanya.

Dia juga mengakui terdapat kendala dalam upaya penghapusan aset sebagian lahan SMAN 8, yang menjadi lokasi pembangunan.

"Lelang aset berupa bangunan di kompleks sekolah itu belum rampung hingga sekarang. Aset itu bernilai sekitar Rp4 miliar," katanya.

Pewarta : Joko Widodo
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024