Sales Manager Branded Product WD, Tirtasaputra Salim, di Jakarta Jumat mengatakan, perangkat yang disebut My Passport Ultra langsung terkoneksi dengan penyimpanan cloud Dropbox sebesar tiga giga bit gratis, untuk waktu tidak terbatas.

"Integrasi cloud itu merupakan strategi kami seiring dengan teknologi cloud yang makin dikenal masyarakat," kata Tirtasaputra tentang produk WD yang terkoneksi Dropbox, SkyDrive, dan MyBookLive itu.

Pemanfaatan Dropbox di hard disk My Passport Ultra dilakukan melalui piranti lunak WD SmartWare Pro untuk mencadangkan file di hard disk.

Tirtasaputra memang tidak menyebut jumlah target penjualan My Passport Ultra pada kuartal ketiga 2013, tapi persentase target sebesar lima persen dari produk hard disk WD Passport.

"Kami tidak memasang target dalam jumlah besar karena pasar Indonesia termasuk pasar yang sensitif harga," kata Tirtasaputra tentang My Passport Ultra 500 giga bit seharga Rp689 ribu dan My Passport Ultra satu tera bit seharga Rp925 ribu itu.

Dibalik keunggulannya, Tirtasaputra mengakui WD belum mampu memulihkan kata sandi di perangkat My Passport Ultra jika pengguna hard disk eksternal itu lupa kata sandi mereka.

"Kami belum punya fitur transfer file secara nirkabel dengan WiFi, tapi itu mungkin. Untuk saat ini, transfer file lewat WiFi itu berkecepatan lebih rendah dibanding melalui kabel fisik," kata Tirtasaputra.


Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024