Bupati Pekalongan, Amat Antono, di Pekalongan, Senin, mengatakan bahwa sedikitnya ada lima bisnis yang potensial pada masa depan, yaitu berkaitan dengan pangan, energi, wisata, hiburan, dan judi.
"Akan tetapi, kami akan mengedepankan bisnis wisata yang diharapkan mampu menjadi potensi pendapatan daerah pada masa depan daerah setempat," katanya.
Menurut dia, dibandingkan dengan mengedepankan bisnis lain, seperti industri dikhawatirkan nantinya bisa menjadi ancaman lingkungan atau mengalami krisis maupun sumber daya alam.
"Bisnis industri seperti tambang akan mengakibatkan sumber daya alam dapat habis. Akan tetapi bisnis wisata apabila dikelola dengan optimal maka akan dapat menjadi sumber pendapatan daerah" katanya.
Ia mengaku jika potensi wisata yang dimiliki pemkab belum dikelola secara maksimal karena anggaran yang tersedia juga terbatas.
"Oleh karena itu, kami perlu mendapatkan dukungan dari semua pihak, seperti investor dan mitra media agar bisa mengangkat potensi wisata daerah lebih dikenal publik," katanya.
Kepala Desa Curung Muncar, Marsono, mengatakan bahwa pemerintah desa optimistis objek wisata alam Curug Muncar Petungkriyono akan menjadi daya tarik para wisatawan jika mendapatkan sentuhan pembangunan dan dikelola dengan baik.
Objek wisata Curug Muncar yang berada pada ketinggian 1.050 di atas permukaan air laut (dpl) memiliki tujuh unit air terjun yang masih alami.