Kegiatan konsolidasi pasangan calon Gubernur-Wagub Jateng yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini diawali kunjungan Ganjar-Heru ke Kampung Batik Wiradesa di Desa Kemplong dan dilanjutkan ke Pasar Kajen.

Kedatangan Ganjar-Heru di Pasar Kajen, langsung disambut oleh puluhan pedagang bakso, dan ratusan pedagang pasar, serta puluhan pengayuh becak.

Mereka langsung mengeluhkan tentang mahal harga daging yang mengakibatkan para pedagang bakso ditinggal konsumen sehingga mengancam kelangsungan usahanya.

Pedagang bakso di Pasar Kajen, Rumini mengatakan bahwa saat ini, para pedagang dalam kondisi sulit mengembangkan usahanya karena harga daging cukup mahal.

"Oleh karena itu, kami berharap pada Pak Ganjar sebagai calon Gubernur Jawa Tengah bisa memperjuangkan harga daging sapi lebih murah murah," katanya.

Pedagang nasi, Sayuti mengaku dirinya marasa senang dengan kehadiran calon Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo di Pasar Kajen karena daganganya diborong.

"Bagaimana caranya Pak Ganjar agar Pasar Kajen ramai kembali dan dagangan laris seperti dulu karena saat ini hampir semua bahan sembako sudah cukup mahal," katanya.

Mendengar keluhan para pedagang bakso dan pedagang nasi, calon Gubernur Ganjar langsung memborong nasi yang dijualnya yang kemudian dibagikan pada semua pengunjung secara gtaris.

Cagub Jateng, Ganjar Pranowo mengatakan bahwa sebenarnya potensi ekonomi di Jawa Tengah sangat luar biasa melimpah jika dikelola dengan baik.

"Namun sangat disesalkan birokarsi yang terjadi tidak memaksimalkan potensi itu sehingga angka kemiskinan dan pengangguran di Jawa Tengah masih tinggi," katanya.

Pewarta : Kutnadi
Editor : Nur Istibsaroh
Copyright © ANTARA 2024