"Kami sedang menginventarisasi nama-nama atlet Jateng kemudian siapa yang akan diterjunkan bakal ditentukan pada rapat pengurus Sabtu (23/3)," kata Sekum Pengprov PASI Jateng Joko PA di Semarang, Senin.

Menurut dia, Jateng bersama dengan Jatim, NTB, Jabar, Kaltim, Babel, DKI Jakarta, Riau, Sumatera Barat, Kalimantan Barat, dan Papua mendapat kuota dari induk organisasi olahraga atletik di Tanah Air tersebut sebanyak 10 atlet ditambah satu pelatih.

"Kalau nantinya kami menerjunkan 15 atlet tentunya sisanya menjadi tanggung jawab Jateng karena kuota yang ditanggung PB PASI hanya 10 atlet dan satu pelatih," katanya menegaskan.

Ia mengatakan, tentunya atlet yang diterjunkan pada kejurnas mendatang Jateng tidak turun pada semua nomor yang dipertandingkan.

"Kami akan lihat dulu nama-nama atlet yang akan diterjunkan pada kejurnas mendatang tetapi kita tidak ikut semua nomor mengingat kejurnas di Jakarta itu mempertandingkan semua nomor atletik," katanya.

Komisi Pembinaan dan Prestasi Pengprov PASI Jateng Heri Setiyono mengatakan nantinya kalau yang ikut melebihi kuota yang ditentuka maka atlet tersebut akan diserahkan kepada pengurus cabang di masing-masing kota dan kabupaten.

Pembiayaan bagi atlet yang turun atas nama Pengcab PASI, kata Heri Setiyono yang juga Ketua Harian Pengcab PASI Kabupaten Blora tersebut, diserahkan kepada masing-masing daerah.

"Mereka tetap turun atas nama Jawa Tengah tetapi kalau nantinya mereka bisa meraih prestasi di kejurnas tersebut, misalnya, meraih posisi pertama hingga ketiga maka semua pembiayaan yang telah mereka keluarkan akan kami ganti dan itu seperti yang sudah-sudah," katanya.

Pewarta : -
Editor : hernawan
Copyright © ANTARA 2024