Siaran pers PT Jamsostek yang diterima di Jakarta, Jumat, menyebutkan kantor pelayanan dibuka 12 kantor cabang BJB yang tersebar di wilayah Provinsi Jawa Barat dan Banten, di antaranya Subang, Indramayu, Sumedang, Kuningan, Soreang, Lipo Cikarang, Bekasi, Banten, Cikande, Anyer, Cirebon, Cilegon, dan Banjar.

Sebagai langkah awal, Jamsostek dan BJB secara resmi telah melakukan penandatanganan sekaligus meresmikan JSPO pertama yang dibuka di Kantor Cabang BJB Subang, Jawa Barat, Kamis (14/3).

Peresmian dilakukan oleh Direktur Renbang dan Informasi Jamsostek Agus Supriyadi, Direktur Utama BJB Bin Subiantoro, Direktur Kepesertaan Jamsostek Junaedi.

Agus menyatakam bahwa pembukaan JSPO yang terintegrasi dengan layanan BJB ini merupakan sinergi positif bagi kedua institusi tersebut.

Kerja sama diharapkan bisa meningkatkan kepesertaan program Jamsostek karena nasabah BJB yang belum terdaftar sebagai peserta Jamsostek bisa dengan mudah melakukan pendaftaran di JSPO. Sebaliknya, BJB juga bisa mendapatkan banyak manfaat dari pembukaan JSPO di 12 kantor cabang mereka.

"Dari hasil kerja sama ini kita harapkan bisa saling menguntungkan bagi kedua belah pihak," kata Agus.

Hal senada juga dikemukakan oleh Direktur Utama BJB Bin Subiantoro yang berharap kerja samanya dengan Jamsostek terkait dengan pembentukan JSPO, bisa semakin memperluas ekspansi nasabah yang tengah gencar dilakukan oleh BJB.

"Bagi kami ini merupakan suatu kehormatan bisa bekerja sama dengan Jamsostek," ujarnya.

Sementara itu, Direktur Kepesertaan Jamsostek Junaedi optimistis tingkat kepesertaan Jamsostek akan semakin meningkat seiring diimplentasikannya layanan JSPO.

"Ini akan menjadi pilot project yang kita evaluasi per tiga bulan. Jika ini berhasil, kami akan jadikan semacam acuan yang akan kami terapkan dengan perbankan lainnya," ujar Junaedi.

Pewarta : Antaranews
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024