Manajer Tim Persebaya Divisi Utama Bambang Pramukantoro kepada wartawan di Surabaya, Rabu, mengatakan penunjukan Tony Ho yang sebelumnya sebagai asisten pelatih Janu, sudah didiskusikan dengan jajaran pengurus dan perusahaan pengelola Persebaya DU, PT Mitra Muda Inti Berlian (MMIB).
"Kami menerima usulan dan masukan nama beberapa pelatih untuk menggantikan Miroslav Janu, seperti Benny Dolo, Ivan Kolev dan sejumlah nama lain. Tapi, kami lebih memilih menaikkan posisi Tony Ho," katanya.
Menurut Bambang, pergantian pelatih di saat kompetisi sudah mulai berjalan cukup riskan dan bisa mempengaruhi kondisi tim yang sudah terbentuk.
"Tony Ho sejak awal mendampingi Janu sehingga dia sangat paham dengan kondisi tim. Kami beri kesempatan Tony melanjutkan tugas Janu, sambil terus dilakukan evaluasi," tambahnya.
Racikan permainan Tony Ho sudah dibuktikan pada pertandingan pertama kompetisi Divisi Utama melawan tuan rumah PSBK Kota Blitar, Minggu (3/2), dengan meraih kemenangan 3-1.
"Mudah-mudahan di dua laga 'home' pekan depan, permainan tim makin bagus dan bisa meraih angka penuh. Di putaran pertama ini, kami akan berusaha meraih poin sebanyak-banyaknya," kata Bambang Pramukantoro.
Direktur PT MMIB Diar Kusuma Putra menambahkan manajemen telah mengalokasikan anggaran lebih dari Rp12 miliar untuk membiayai operasional tim selama kompetisi musim ini.
"Anggarannya dari perusahaan internal, karena kami juga sedang berupaya mencari sponsor dari pihak lain," ujarnya.
Diar juga mengatakan Persebaya DU telah menjalin kerja sama dengan PT Mitra Adiperkasa untuk penyediaan kostum (jersey) dan perlengkapan lainnya bermerek "Warrior".
"Kerja sama ini berdurasi dua tahun dan setiap musim kompetisi nilainya sekitar Rp800 juta dalam bentuk jersey dan perlengkapan tim. Warrior adalah kaos tim buatan Amerika yang sudah dipakai Liverpool dan di Indonesia baru Persebaya yang mendapat kepercayaan untuk memakainya," kata Diar.
Kostum resmi Persebaya DU rencananya diperkenalkan secara resmi kepada suporter dan masyarakat pada Jumat (8/2), berbarengan "launching" tim Divisi Utama 2013 di Lapangan Parkir Selatan JX International Surabaya.