Ketua Komisi Pembinaan dan Prestasi Pengprov PASI Jateng Heri Setiyono ketika dihubungi dari Semarang, Jumat, mengatakan bahwa emas terakhir bagi Jateng disumbangkan oleh Muhammad Rusmanto di nomor lempar lembing putra.

Rusmantoyang meraih perak di PON 2012 Riau, kata dia, menjadi yang terbaik dengan lemparan sejauh 62,51 meter, medali perak direbut Supriyadi (PAAD) dengan lemparan 59,77 meter, sedangkan perunggu direbut Yulian (PAAD) 55.70 meter.

Medali emas sebelumnya direbut oleh Krisna Wahyu dari cabang tolak peluru. Secara keseluruhan Jateng meraih dua emas, empat perak, dan tiga perunggu.

Atlet nasional asal Jateng Dwi Ratnawati gagal meraih medali emas di nomor tolak peluru putri karena kalah dari peraih emas PON 2012 dari Jabar Ekky Febri. Lemparan Dwi Ratnawati 11,48 meter, sedangkan Ekky Febri sejauh 12,40 meter, perunggu direbut Nia Meiliani (Bekasi) 10.90 meter.

"Nomor andalan Dwi Ratnawati yaitu lempar cakram tidak dimainkan di kejuaraan ini sehingga yang bersangkutan turun di nomor tolak peluru," katanya.

Kemudian, pada nomor lari halang rintang, Novi Andriani dari Jateng hanya meraih medali perak dengan catatan waktu 11,27 menit, sedangkan emas direbut atlet Jatim dengan catatan waktu 11,01 menit, perunggu direbut Nyaprima (Sumut) .

Pada nomor lari 1.500 meter putri, pelari Jateng Septiana meraih medali perunggu dengan catatan waktu 4,54 menit, sedangkan medali emas direbut Lismawati (Sumsel) dengan catatan waktu 4,50 menit, sedangkan perak direbut pelari Jabar Abigail 4,52 menit.

Ia menambahkan, untuk atlet Jateng yang mewakili klub atau daerah, berhasil meraih dua medali emas, dua medali perak, dan lima perunggu.

Satu medali emas terakhir direbut tim putri Kota Semarang di nomor lari 4X400 meter, sebelumnya Budi Ahmad Prayogo (PPLP Jateng) meraih medali emas dari nomor lari 400 meter putra.

"Kejuaraan atletik Piala Panglima ini terbuka sehingga ada yang mewakili klub atau daerah, atau provinsi. Dari Jateng sendiri ada yang mewakili PASI Jateng, Lokomotif Salatiga, Kota Semarang, PPLP Jateng, dan lain sebagainya," katanya.

Pewarta : -
Editor : hernawan
Copyright © ANTARA 2024