Sekretaris Camat Lindu Agustinus Djaru, Rabu mengatakan hampir seluruh warga dua desa yaitu Anca dan Tomado, Kecamatan Lindu kini mengungsi di posko bencana gempa dipusatkan di Desa Tomado, menyusul gempa bumi kembali menggucang Kabupaten Sigi pada sekitar pukul 21.38 WITA.
Menurut dia, gempa dirasakan cukup keras membuat warga berhamburan keluar rumah dan tenda-tenda.
Gempa yang berpusat sekitar 109 kilometer barat daya Kabupaten Sigi atau pada 1,05 Lintang Selatan dan 118,89 Bujur Timur meski cukup keras dirasakan di Lindu, tetapi tidak menimbulkan kerusakan bangunan.
"Tidak ada bangunan yang rusak. Kecuali warga terlihat panik," katanya.
Tenda-tenda utama tempat penampungan pengungsi korban gempa bumi yang pada 18 Agtustus 2012, saat ini kembali dipadati warga.
Dalam beberapa hari ini, sudah banyak warga yang meninggalkan lokasi penampungan pengungsi di Desa Tomado. Mereka membuat tenda di halaman rumah.
"Tapi Selasa (4/9) malam mereka kembali mengungsi ke lapangan karena khawatir," katanya.
Agustinus mengaku setiap kali terjadi gempa sehingga membuat masyarakat terus diliputi rasa takut.
Gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/8) mengakibatkan lebih 500-an rumah dan sejumlah sarana ibadah dan sekolah di Kecamatan Lindu rusak.
Gempa tersebut juga menelan korban jiwa empat orang dan melukai puluhan warga akibat tertimpa reruntuhan bangunan rumah.
Hingga kini anak-anak sekolah di Kecamatan Lindu belum juga aktif belajar karena gendung sekolah rusak. Pemerintah telah menyediakan tenda untuk tempat sekolah sementara sambil menunggu perbaikan, tetapi anak-anak masih enggan bersekolah.