Istri Chris John, Anna Maria Megawati, ketika dihubungi dari Semarang, Selasa, mengatakan, suaminya sudah berangkat ke Australia pada Sabtu (18/8), ketika dirinya juga berangkat ke Singapura.
"Saya tidak tahu sampai kapan Chris John berlatih di sana karena berdasarkan tiket perjalanan Indonesia-Australia hanya sebulan. Apakah dilanjutkan ke Jakarta atau tetap di sana, saya belum tahu rencananya," katanya.
Mantan atlet wushu Jawa Tengah tersebut mengakui memang pertarungan suamnya mundur, tetapi dirinya juga tidak tahu kapan yang bersangkutan kembali naik ring. "Saya memang tahu kalau diundur, tetapi saya tidak tahu jadwal selanjutnya," katanya.
Sebelumnya Project Manager Mahkota Promotion Wahju Prasetyo mengatakan, pertarungan Chris Joh dan juga juara dunia kelas bulu IBO Daud Yordan mengalami kemunduran dari jadwal semula.
Semula, kata dia, kedua petinju tersebut akan naik ring di Singapura pada 29 September 2012 tetapi diundur. "Mungkin keduanya akan naik ring pada akhir November atau akhir Desember mendatang," katanya.
Pengunduran jadwal pertarungan tersebut, menurut dia, karena masih melakukan negosiasi soal tempat pertarungan. "Kalau soal sponsor memang sudah tidak ada masalah tetapi belum teken kontrak dengan promotor," katanya.
Ketika ditanya soal lawan Chris John dari Thailand (Chonlatarm Priyapinyo) yang memiliki rekor bertarung 44 kali menang (27 di antaranya dengan KO), dia mengatakan, hal itu juga belum ada kepastian.
"Soal lawan Chris John masih bisa berubah-ubah, bahkan dalam tiga hari mendatang bisa saja nama petinju yang menjadi lawan Chris John bisa berubah," katanya.
Petinju dengan julukan The Dragon ini menjalani pertarungan terakhir saat menang denga angka mutlak atas petinju Jepang Shoji Kimora di Singapura, awal Mei 2012.
Pertarungan melawan Shoji Kimora tersebut merupakan ke-16 dalam rangka mempertahankan gelar setelah merebutnya dari tangan petinju Kolombia Oscar Leon melalui pertarungan ad-interim di Bali, September 2003.