"Saya ke Solo ini main-main saja sambil menagih janji sama Pak Jokowi untuk makan enak," kata Ahok sambil menyaksikan latihan grup musik "Bengawan Symphoni Orchestra" Pimpinan Sari Dasanta dengan asuhan FX Hadi Rudiyatmo di Taman Balekambang Solo, di Solo, Rabu.

Ia juga mengatakan bahwa kedatangannya menjenguk seorang teman yang juga pengusaha berasal dari Kota Solo, bernama Sumartono, karena sedang sakit.

"Saya mau menjenguk teman yang sakit, karena besok dia akan berobat ke Singapura. Ya jadi sekalian bertemu sama Pak Jokowi dan diajak mampir di Taman Balekambang, yang merupakan taman peninggalan dari raja-raja di Solo dulu," katanya.

Ahok mengaku sangat terkesan dengan kota itu karena di tengah daerah itu ada taman yang indah seperti Balekambang.

"Taman ini sangat bagus bisa untuk santai-santai dengan iringan musik dan besok Jakarta juga harus ada taman seperti ini biar bisa untuk santai warga ibu kota yang setiap hari disibukan pekerjaan terus itu," katanya.

Kedatangan Ahok disambut udara yang cerah dan sejuk di Kota Solo. Ketika itu, kelompok orkestra berasal dari Solo, Bengawan Symphoni Orchestra, sedang berlatih di Taman Balekambang. Alunan musik orkestra semakin menghangatkan suasana santai tersebut.

Ia mengaku terkesan dengan Taman Balekambang karena saat ini sangat jarang ada taman terbuka hijau seluas Taman Balekambang di tengah kota besar.

Ia mengaku sudah empat hingga lima kali mengunjungi Kota Solo.

"Terakhir saya ke sini bulan Februari 2012. Dari beberapa kali kunjungan saya, Solo perubahannya sangat drastis. Saya akui kehebatan kepemimpinan Pak Jokowi ini," katanya.

Menurut dia, setiap kota besar wajib mempunyai ruang publik dan ruang terbuka hijau seperti Taman Balekambang. Penambahan luas ruang terbuka hijau juga akan diwujudkannya di ibukota jika nantinya memenangi Pemilihan Gubernur DKI Jakarta.

"Taman seperti ini di Jakarta wajib hukumnya. Bahkan di setiap kota besar harus punya taman dengan suasana asri seperti ini," katanya.

Jokowi yang juga menjabat sebagai Wali Kota Surakarta, pada kesempatan tersebut mengatakan, idealnya memang di setiap kota besar memiliki area publik dan taman hijau yang luas.

"Jadi kota itu tidak stres. Sore-sore bisa bersantai menikmati keroncong, gambang kromong, orkestra, kan enak," katanya.

Ia mengatakan, setiap warga kota berhak mendapatkan tempat untuk berekreasi dengan biaya yang murah dan nyaman.

Pembangunan kota, katanya, tidak hanya melulu soal pembangunan fisik. Akan tetapi, katanya, faktor sosial dan budaya suatu kota juga harus diperhatikan.


Pewarta : Joko Widodo
Editor : Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024