"Meski kemarau tahun ini diperkirakan pendek dan beberapa waktu lalu sempat turun hujan, petani masih diimbau tanam palawija," kata Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Jawa Tengah Prasetyo Budie Juwono di Semarang, Kamis.
Menurut dia, enam waduk kecil yang tersebut di sejumlah wilayah telah mengalami kekeringan.
Sebanyak tiga waduk tersebut masing-masing tersebar di Kabupaten Wonogiri, Sragen, dan Karanganyar.
Ia mengatakan, meski secara umum volume air di Jawa Tengah di atas ambang batas yang ditargetkan, volume seluruh waduk kecil di bawah target yang ditentukan.
"Volume secara umum aman karena tertolong volume waduk besar yang masih melimpah," katanya.
Oleh karena itu, kata dia, pola operasi waduk-waduk di Jawa Tengah tetap menggunakan pola kering.
Pada kesempatan terpisah, anggota Komisi B DPRD Jawa Tengah Rif'an meminta pengelola waduk selektif dalam membagi air yang dialirkan untuk petani.
Khusus untuk kawasan tadah hujan, kata politikus Golkar itu, pemerintah harus tegas dalam pengelolaan sumber daya air.