Pagelaran wayang kulit yang mengambil judul "Antareja Gugat" tersebut terlaksana berkat kerja sama Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo dan Pimpinan GP Ansor dalam rangka memperkokoh Kebhinekaan dan Mengentaskan Kemiskinan.

Antareja tokoh wayang putra dari Bimo atau keturunan Dewa. Antarejo yang menggugat kepada Dewa karena hanya dijadikan sebagai tumbal kemenangan Pandawa dalam perang Brantayuda melawan Kurawa.

Antareja ingin membantu Pandawa dalam peperangan Bratayuda, tidak diperbolehkan ikut campur oleh para Dewa.

Pada pagelaran wayang kulit hari terakhir serangkaian kegiatan peringatan Harlah GP Ansor tersebut juga dihadiri Menteri BUMN Dahlan Iskan, Staf Ahli Bidang Sosial, Ekonomi, dan Budaya, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Suprawoto, dan Ketua Umum GP Ansor Nusron Wahid.

Menurut Nusron wahid, pihaknya meminta maaf kepada masyarakat Solo yang kemungkinan mengganggu selama kegiatan Harlah ke-78 GP Ansor.

Kegiatan Harlah Ansor tersebut, kata Nusron, untuk menggugah seluruh pemuda agar peduli terhadap Pancasila, Kebhinekaan, dan kemiskinan di Indonesia.

Menteri BUMN Dahlan Iskan yang hadir dalam acara pagelaran wayang kulit semalam suntuk tersebut, menyatakan, acara puncak Harlah GP Ansor sangat luar biasa.

Dahlan Iskan juga menyampaikan pujian dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, terkait acara pembukaan dalam apel besar dalam rangka Harlah GP Ansor.
Bahkan, katanya, Presiden bersama 10 menteri Kabinet Indonesia Bersatu II membicarakan soal pembukaan Harlah GP Ansor hingga pukul 23.00 WIB, setelah digelarnya acara itu, pada Senin (16/7) malam.

"Harlah GP Ansor dan pidato yang disampaikan ketua umumnya luar biasa," katanya.

Staf Ahli Bidang Sosial, Ekonomi, dan Budaya, Kementerian Kominfo, mengatakan, melalui pagelaran wayang kulit ini salah satu kegiatan pelestarian seni budaya.
Menurut dia, untuk melestarikan wayang kulit tidak cukup dengan kegiatan seminar-seminar, tetapi harus melalui pagelaran seperti malam ini.

Sementara dalam Harlah GP Ansor sebelum pagelaran wayang kulit telah digelar Shalawatan yang dipimpin oleh Habib Syech di kawasan parkir Stadion Manahan Solo.

Pada acara shalawatan tersebut diikuti sekitar ribuan warga NU dan Banser dari Kota Solo dan sekitarnya.

Pewarta : Bambang Dwi Marwoto
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024