"Saya sudah diminta pelatih saya Craig Christian untuk segera berangkat ke Australia. Kalau tidak ada perubahan Selasa (10/7), berangkat ke Perth untuk menjalani latihan," kata Chris John ketika dihubungi di Semarang, Jumat.

Menurut petinju dengan julukan The Dragon tersebut, dirinya belum tahu berapa lama menjalani latihan di Negeri Kanguru tersebut karena belum ada kepastian soal pertarungan berikutnya.

"Nanti setelah saya berada di Australia baru semuanya jelas, tetapi waktu yang tersisa sekitar dua bulan ini tidak semuanya dimanfaatkan berlatih di Australia melainkan bisa berpindah-pindah tempatnya," katanya.

Ketika ditanya kemungkinan pihak promotor akan mainkan partai perebutan gelar pada September mendatang, petinju dengan rekor bertarung 47 kali menang (22 di antaranya dengan KO) dan dua kali seri tersebut, mengatakan, dirinya belum menerima pemberitahuan soal itu.

"Saya memang mendengar direncanakan naik ring pada September mendatang tetapi semuanya masih bisa berubah, dan pelatih sudah meminta saya berlatih di Australia dengan pertimbangan persiapan lebih lama akann lebih baik," katanya.

Menyinggung soal pertarungan mendatang digelar di Singapura, petinju asal Kabupaten Banjarnegara, Jateng, tersebut mengatakan, kemungkinannya memang benar dirinya akan tampil di Singapura kembali.

"Kemungkinannya memang di Singapura tetapi kalau soal lawannya saya juga belum tahu termasuk kepastian kapan tepatnya saya naik ring," kata petinju yang terakhir kali naik ring saat menang dengan angka mutlak atas petinju Jepang Shoji Kimora.

Manager Projec dari Mahkota Promotion Wahju Prasetyo mengatakan, Chris John dan juara dunia kelas bulu IBO Daud Yordan kembali akan mempertahankan gelarnya pada September mendatang.

"Kita sesuaikan dengan jadwal kedua petinju itu harus naik ring setelah pertandingan terakhirnya. Kemungkinan antara September-Oktober mendatang," katanya.

Kalau soal tempat, kata dia, Mahkota Promotion merencanakan di Singapura, tetapi untuk Daud Yordan masih menunggu kesepakatan dengan Pemrov Kalimantan Tengah.

"Kita inginnya mereka main di Singapura, tetapi kalau ada kesepakatan dengan Pemrov Kalteng bisa saja Chris John main di Singapura sedangkan Daud di Palangkaraya," katanya.

Pewarta : Hernawan Wahyudono
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025