Semarang (ANTARA) - PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah & D.I.Yogyakarta melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN Peduli memperkuat kemandirian Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas IIA Semarang sebagai wujud kepedulian terhadap rakyat.
Pada kegiatan tersebut, PLN memberikan bantuan sarana dan prasarana untuk peningkatan kemandirian warga binaan dalam mendukung program ketahanan pangan kepada Lapas Perempuan Kelas IIA Semarang, Jawa Tengah, Senin (22/12).
Dalam rangkaian kegiatan Fashion Show Memperingati Hari Ibu ke-97 dengan tema Benang Cinta Ibu, dari Balik Tangan yang Menguatkan yang dilaksanakan jelang Nataru, bantuan tersebut diserahkan langsung secara simbolis oleh General Manager PLN UID Jateng & DIY Bramantyo Anggun Pambudi.
Kegiatan ini menjadi pengingat akan peran penting perempuan sebagai penggerak ketahanan keluarga dan masyarakat.
Bramantyo mengungkapkan kegiatan binaan yang selaras dengan momentum peringatan Hari Ibu dan jelang Nataru, menjadi apresiasi terhadap peran perempuan sekaligus wujud dukungan terhadap pembinaan dan pemberdayaan warga binaan perempuan.
“Bantuan sarana dan prasarana melalui program PLN Peduli untuk Lapas Perempuan Kelas IIA Semarang merupakan bagian dari komitmen PLN untuk mendukung ini, kami berharap warga binaan dapat memperoleh keterampilan dan sarana yang bermanfaat, sehingga mampu menjadi pribadi yang mandiri, produktif, serta siap berkontribusi positif ketika kembali ke tengah Masyarakat,” kata Bramantyo.
Melalui bantuan sarana dan prasarana ini, PLN berharap dapat mendorong peningkatan kemandirian warga binaan, khususnya dalam pengelolaan kegiatan produktif yang berorientasi pada ketahanan pangan. Program ini juga sejalan dengan komitmen PLN dalam mendukung pembangunan sosial berkelanjutan dan pemberdayaan masyarakat.
Pada kesempatan yang sama, PLN UID Jateng & D.I.Yogyakarta bersama Srikandi PLN menerima penghargaan dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jawa Tengah karena pembinaan dan peningkatan kemandirian warga binaan, khususnya perempuan. Melalui partisipasi aktif dalam pembinaan serta pemberdayaan warga binaan di Lapas Perempuan Kelas IIA Semarang.
Diketahui sebelumnya, PLN Peduli bersama Srikandi PLN UID Jateng & D.I.Yogyakarta telah memberikan dukungan berupa pelatihan membatik serta seperangkat peralatan membatik bagi narapidana wanita. Program tersebut bertujuan untuk membekali warga binaan dengan keterampilan yang memiliki nilai ekonomi dan dapat dimanfaatkan setelah mereka kembali ke tengah masyarakat.
Melalui sinergi dan kolaborasi yang telah terjalin, PLN berharap sinergi ini dapat berkelanjutan dalam menciptakan program pembinaan yang produktif, berdaya guna, dan berdampak nyata bagi warga binaan serta rakyat secara luas.