Semarang (ANTARA) - Kementerian Koordinator Bidang Pangan bekerja sama dengan Perum Bulog membagikan setidaknya 500 paket kepada para pengemudi ojek online (ojol) yang ada di Kota Semarang, Jawa Tengah.

Pembagian paket sembako tersebut dihadiri langsung oleh Menko Pangan Zulkifli Hasan, di Gudang Bulog Palebon, Semarang, Jumat.

"Saya tahu saudara-saudara mau antar orderan lagi kan? Jadi saya enggak (ngomong, red.) lama-lama ya. Senang nggak ini dapat oleh-oleh dari Bulog, dari Goto, dari Grab? Tepuk tangan dulu," sapa Zulhas kepada para pengemudi ojol.

Di hadapan sekitar seratus ojol, Zulhas sempat menyampaikan beberapa pantun tanpa memperpanjang sambutan.

"Saya pantun saja ya. Ke Lawang Sewu pagi hari, singgah bentar beli lumpia. Sembako murah hadir di sini, untuk ojol hebat penuh dedikasi," ucapnya.

Kemudian, dilakukan penyerahan secara simbolis paket sembako kepada pengemudi ojol, di antaranya oleh Zulhas, Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen, dan Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti.

Ia pun berharap bantuan sembako untuk para pengemudi ojol di Semarang dan sekitarnya itu bisa bermanfaat, menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru.

Selepas acara, Zulhas langsung menuju mobilnya dan meninggalkan lokasi, tanpa mau diwawancarai para awak media.

Sementara itu, Pemimpin Wilayah Perum Bulog Kanwil Jawa Tengah Sri Muniati menjelaskan bahwa pembagian sembako itu merupakan program kerja sama Kemenko Pangan dan Bulog.

Menurut dia, pembagian sembako itu dimaksudkan untuk membantu para pengemudi ojol dalam menghadapi lonjakan kebutuhan menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru.

"Dan tentunya juga dimaksudkan untuk mengendalikan harga pada penghujung tahun supaya tidak terjadi lonjakan inflasi," katanya.

Ia menyebutkan bahwa setiap paket sembako berisikan beras premium 5 kilogram, minyak goreng 1 liter, gula 1 kilogram, dan tepung terigu 1 kg dengan nilai Rp145.000, dan ditebus secara gratis.

"Ini diberikan secara gratis. Untuk di Semarang ada 500 driver ojol, tapi khusus dari Gojek dan Grab. Kemarin pemerintah juga sudah menyerahkan kepada 1.000 ojol di Tangerang," katanya.

Wiji Hariyati, salah satu pengemudi ojol yang mendapatkan paket sembako itu mengaku sangat terbantu, apalagi menjelang Natal dan Tahun Baru biasanya harga komoditas naik.

"Ini membantu sekali ya, mudah-mudahan nanti ada lagi seperti ini," katanya.




Baca juga: Bulog Kanwil Jateng ikut terlibat pada pemberdayaan UMKM di Sragen

Pewarta : Zuhdiar Laeis
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2025