Kendal (ANTARA) - Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari, S.E., M.M, menyerahkan beasiswa pendidikan kepada sebanyak sepuluh mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang asal Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.

Penyerahan beasiswa tersebut berlangsung di Gedung Sekretariat Daerah (Setda) Pemerintah Kabupaten Kendal, Rabu.

Program beasiswa ini merupakan hasil kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Kendal dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Kendal sebagai bagian dari upaya mewujudkan program Kendal Cerdas dan Satu Keluarga Satu Sarjana, khususnya bagi masyarakat Kendal yang kurang mampu.

Ketua Baznas Kabupaten Kendal Dr. Syamsul Huda, S.Pd.I., M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan program beasiswa Baznas tahun 2025 diberikan kepada sepuluh mahasiswa UIN Walisongo dari berbagai jurusan, di antaranya Fakultas Psikologi dan Kesehatan (FPK), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK), serta Fakultas Dakwah dan Komunikasi.

“Program ini dikhususkan bagi mahasiswa asal Kabupaten Kendal yang termasuk kategori mustahik. Dari 30 pendaftar, kami menetapkan 10 orang penerima yang dinilai telah memenuhi persyaratan Baznas,” jelasnya.

Sebelumnya, Baznas Kendal telah meluluskan 16 penerima beasiswa dari UIN Walisongo dan mayoritas dari mereka saat ini sudah bekerja di lingkungan Kabupaten Kendal. Beasiswa yang diberikan mencakup pembayaran 100 persen Uang Kuliah Tunggal (UKT) selama delapan semester, dengan syarat mahasiswa memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,5.

“Setelah lulus S1, kami berharap para penerima beasiswa dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang S2. Insyaallah, pada tahun depan jumlah penerima beasiswa akan ditingkatkan menjadi sekitar 70 mahasiswa,” katanya.

Sementara itu, Wakil Rektor III UIN Walisongo Dr. A. Hasan As’ari Ulama’i, M.Ag menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Bupati Kendal dan Baznas Kabupaten Kendal yang telah memfasilitasi mahasiswa UIN Walisongo asal Kendal untuk melanjutkan pendidikan tinggi.

“Di UIN Walisongo terdapat 55 program studi yang bisa dipilih. Kami berharap kerja sama ini dapat terus berlanjut dan ditingkatkan pada tahun-tahun mendatang,” ujarnya.

Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari, S.E., M.M dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas komitmen dan dukungan Baznas Kendal dalam mewujudkan pemerataan pendidikan di Kabupaten Kendal.

“Pendidikan adalah tanggung jawab kita bersama. Melalui kolaborasi dan sinergi berbagai pihak, kita dapat menciptakan pendidikan yang bermutu dan merata bagi masyarakat Kendal,” ujar Dyah Kartika.

Ia mengakui Pemerintah Kabupaten Kendal saat ini belum mampu menjalankan program satu desa satu sarjana secara penuh karena keterbatasan anggaran. Namun, kolaborasi dengan Baznas dinilai menjadi salah satu solusi untuk mewujudkan harapan tersebut.

Bupati Kendal juga berpesan kepada para penerima beasiswa agar menjaga amanah dengan baik dan sungguh-sungguh dalam menempuh pendidikan.

“Tidak semua anak mendapatkan kesempatan ini. Setelah lulus, kami berharap kalian kembali ke Kendal untuk ikut memajukan daerah dan memberikan kontribusi nyata bagi Kabupaten Kendal,” pesannya.

Menurutnya, Kabupaten Kendal saat ini terus bergerak maju dengan adanya Kawasan Industri Kendal (KIK) yang berdampak pada pertumbuhan ekonomi dan kebutuhan tenaga kerja yang lebih besar. Oleh karena itu, dukungan terhadap lahirnya sumber daya manusia yang unggul menjadi hal yang sangat penting.


Pewarta : Aris Wasita
Editor : Immanuel Citra Senjaya
Copyright © ANTARA 2025