Solo (ANTARA) - Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) bersama Pimpinan Pusat Muhammadiyah meresmikan operasional Rumah Sakit UMS AR Fachruddin sebagai amal usaha strategis di bidang kesehatan di Solo, Jawa Tengah, Sabtu.
Peresmian ini menandai komitmen UMS dalam menghadirkan layanan kesehatan yang profesional, islami, dan berorientasi pada keselamatan pasien serta ramah keluarga.
Badan Pembina Harian (BPH) RS UMS Prof. Harun, S.H., M.H., menyampaikan rumah sakit ini merupakan amal usaha milik UMS yang berorientasi pada pelayanan kesehatan, pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat berbasis nilai-nilai Islam. Ia menegaskan kehadiran rumah sakit ini diniatkan sebagai sarana ibadah kepada Allah SWT.
“Rumah Sakit UMS AR Fachruddin dirancang untuk memberikan layanan kesehatan yang profesional, komprehensif, bermutu, berkeadilan, ramah keluarga, sekaligus menjadi wahana pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat yang berkemajuan,” katanya.
Ia juga mengungkapkan RS UMS AR Fachruddin telah dinyatakan memenuhi syarat sebagai rumah sakit setelah diterbitkannya surat izin operasional dari Wali Kota Surakarta. Oleh karena itu, BPH menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung proses pendirian dan perizinan rumah sakit.
Direktur RS UMS Prof. dr. Dr. Em Sutrisna, M.Kes., juga memberikan laporannya.
“Hari ini adalah hari yang kami tunggu-tunggu. Akhirnya Rumah Sakit ini dapat kita launching dan ini hari perdana grand opening. Tahap pertama rumah sakit kami memiliki 60 tempat tidur dengan 14-16 layanan poliklinik, dan nantinya akan terus berkembang. Lebih dari 30 dokter spesialis dan konsulen telah bergabung, memperkuat pelayanan rumah sakit kami,” paparnya.
Ia juga menegaskan bahwa rumah sakit ini mendukung Fakultas Kedokteran UMS (FK UMS) dan memiliki tagline Compassion, Accuracy, Responsibility, Empathy (CARE).
“Artinya, kami berusaha dengan sepenuh hati dan setulus hati merawat pasien, memberikan diagnosis dan treatment yang tepat, serta memastikan pasien pulang dalam keadaan sehat dan senang. Rumah sakit ini juga mendukung program Wali Kota Surakarta dalam mengembangkan Solo sebagai Kota Wisata Kesehatan,” jelasnya.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof. Dr. Haedar Nashir, M.Si., dalam sambutannya mengapresiasi kehadiran RS UMS AR Fachruddin sebagai bagian dari tradisi panjang pelayanan kesehatan Muhammadiyah. Ia berharap rumah sakit ini mampu menghadirkan pelayanan sesuai dengan tagline CARE.
“Rumah sakit Muhammadiyah sejak awal berdiri dilandasi oleh spirit Al-Ma’un, yaitu pelayanan dengan dasar kasih sayang. Ini bukan sekadar pelayanan medis, tetapi pelayanan kemanusiaan yang harus dirasakan oleh pasien dan keluarganya,” tegas Haedar.
Ia menekankan pentingnya sikap humanis tenaga kesehatan dalam melayani pasien. Menurutnya, sapaan tulus, empati, dan komunikasi yang baik menjadi bagian penting dari proses penyembuhan, terutama karena pasien dan keluarganya berada dalam kondisi psikologis yang rentan.
Haedar juga menyoroti tantangan dunia rumah sakit saat ini, mulai dari meningkatnya kesadaran hukum masyarakat hingga perlunya edukasi publik tentang kesehatan. Ia menilai rumah sakit tidak hanya berfungsi sebagai tempat pengobatan, tetapi juga pusat edukasi untuk membangun budaya hidup sehat di masyarakat.
Sementara itu, Wali Kota Surakarta Respati Achmad Ardianto, S.H., M.Kn., menyampaikan apresiasi kepada Muhammadiyah dan UMS atas kontribusinya dalam penguatan layanan kesehatan di Kota Solo. Menurutnya, bertambahnya fasilitas kesehatan yang lengkap dan berkualitas akan sangat membantu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
“Kehadiran RS UMS AR Fachruddin akan menjadi aset penting bagi Kota Surakarta. Fasilitas yang lengkap dan pelayanan yang humanis akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat,” ungkap Respati.
Rektor UMS Prof. Dr. Harun Joko Prayitno, M.Hum., menegaskan UMS melalui RS UMS AR Fachruddin berkomitmen memberikan pelayanan kesehatan terbaik dengan pendekatan pelayanan hati, lahir dan batin. Ia juga mengajak masyarakat untuk membiasakan pemeriksaan kesehatan secara dini.
“Rumah sakit ini tidak hanya hadir untuk mengobati, tetapi juga mendidik masyarakat agar memiliki kesadaran hidup sehat sebagai bagian dari pembangunan kualitas sumber daya manusia,” ujar Rektor UMS.
Dengan diresmikannya RS UMS AR Fachruddin, UMS berharap rumah sakit ini dapat menjadi pusat layanan kesehatan unggulan yang memberikan manfaat luas, memperkuat peran Muhammadiyah dalam pelayanan kesehatan nasional, serta menghadirkan pengalaman berobat yang aman, nyaman, dan penuh kasih sayang bagi masyarakat.