Kudus (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, menyebutkan seluruh proyek fisik yang saat ini sedang dikerjakan, terutama peningkatan jalan dan pembangunan gorong-gorong dengan anggaran mencapai seratusan miliar, harus dituntaskan pada pertengahan Desember 2025.
"Kami berharap sebelum akhir tahun anggaran 2025 bisa selesai. Setidaknya jika memungkinkan pada pertengahan Desember 2025 bisa selesai semua," kata Bupati Kudus Sam'ani Intakoris di Kudus, Jumat.
Ia menjelaskan proyek fisik yang dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kudus meliputi pekerjaan perbaikan jalan, pembangunan maupun rehabilitasi gorong-gorong di berbagai titik.
Untuk proyek perbaikan jalan yang sedang berlangsung, kata dia, merupakan paket pekerjaan yang didukung oleh anggaran dari APBD Perubahan 2025. Termasuk pekerjaan gorong-gorong juga terdapat yang bersumber dari APBD Perubahan 2025.
Salah satu proyek peningkatan kualitas jalan yang menjadi perhatian, di antaranya overlay atau pelapisan ulang sejumlah ruas di Jalan Ahmad Yani Kudus dengan nilai kontrak Rp3,5 miliar.
Ia menyebutkan progres pelaksanaan proyek fisik berjalan lancar dan sesuai harapan.
"Ini untuk overlay di jalan-jalan kabupaten yang dilaksanakan Dinas PUPR, berjalan lancar dan baik. Semoga di akhir masa anggaran sudah selesai. Kalau bisa pertengahan Desember 2025 selesai," ujarnya.
Ia menambahkan dengan adanya pekerjaan perbaikan tersebut, masyarakat diharapkan segera merasakan manfaat berupa jalan yang lebih mulus, kelancaran transportasi, serta peningkatan aktivitas ekonomi.
"Jalannya mulus, transportasi lancar, dan ekonomi berjalan lancar dan baik," jelasnya.
Selain di Jalan Ahmad Yani, peningkatan infrastruktur juga menyasar sejumlah lokasi lain, yakni di Jalan Agil Kusumadya, saluran di Jalan Subhan ZE, Jalan Kudus–Jepara, Jalan Dersalam, Jalan Asnawi dan Jalan Peganjaran.
"Mudah-mudahan semua bisa selesai dan bermanfaat maksimal," ujarnya.
Berdasarkan data Dinas PUPR Kabupaten Kudus, proyek fisik untuk perbaikan jalan tersebar di 43 titik ruas jalan di sejumlah kecamatan dengan nilai anggaran mencapai Rp63 miliar.
Sementara itu, pembangunan dan perbaikan gorong-gorong, baik yang didanai melalui APBD Murni 2025 maupun APBD Perubahan 2025, menelan anggaran Rp37,64 miliar yang terbagi dalam 63 paket pekerjaan.