Sharapova kalah dalam semua empat final di turnamen Miami Masters dan dalam tiga turnamen yang diikutinya tahun ini. Radwanska membukukan kemenangan kedua tahun ini setelah sebelumnya menang di Dubai dan merupakan gelar WTA kesembilan dan ini merupakan kemenangannya yang paling berharga.

"Saya amat amat gembira karena saya dapat memperagakan permainan terbaik saya sejak awal tahun ini. Saya berharap kemenangan ini akan berlanjut," kata Radwanska, yang sedang mengincar gelar grand slam pertama tahun ini.

"Saya tidak akan pernah sanggup melancarkan servis seperti Maria, tetapi saya mencoba melakukan hal lain dan menggabungkannya untuk menahan lawan saya," katanya.

Petenis Polandia itu, peringkat keempat dunia, memenangi pertandingan tanpa kehilangan satu set pun, bahkan ia berhasil membuat Sharapova harus berlari mengejar bola di bidang lapangannya.

Pada set pertama, Radwanska dalam kontrol yang baik saat melakukan servis kendati pukulannya kurang keras. Tapi ia berhasil meraih "break point" pada game kelima. Permainan set ini mengarah pada akhir "tibreak" ketika Sharapova, kecolongan 5-6, kembali kehilangan servisnya.

Sharapova, terkadang bermain amat agresif, kehilangan dua pukulannya sehingga angka menjadi 0-40 tapi lawannya dari Polandia itu berhasil mengembalikan dua pukulan ke bibir net dan Sharapova tidak berhasil menjangkaunya.

Ceritanya sama pada set kedua, ketika kedua pemain sama-sama tampil solid saat melakukan servis, tetapi Radwanska tampil lebih berhati-hati dan berhasil meraih poin.

Radwanska pada game berikutnya ketinggalan 0-30 tapi berhasil menambah angka menjadi unggul 6-5 dan memaksa Sharapova bertahan saat melancarkan servisnya.

Petenis Rusia itu kelihatan mulai didikte lawannya dan dua pukulannya memanjang ke luar lapangan sampai akhirnya Radwanska memaksanya berhenti meninggalkan lapangan.

"Saya kira ia bermain amat bagus hari ini, amat konsisten, dapat menggunakan bolanya dengan baik dan membuat saya beberapa kali salah," kata Sharapova.

Pewarta : -
Editor : D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2024