Kudus (ANTARA) - Pertandingan final sektor U-19 Polytron Superliga Junior 2025 akan mempertemukan klub-klub bulutangkis terbaik dari Indonesia dan Thailand, setelah berakhirnya babak semifinal yang berlangsung di GOR Djarum Jati, Kudus, Jawa Tengah, Sabtu.
Partai puncak akan menghadirkan duel antara PB Djarum A kontra PB Jaya Raya di sektor U-19 putra, serta PB Djarum A menghadapi wakil Thailand, Banthongyord, di sektor U-19 putri.
PB Djarum A memastikan tiket final putra usai menyingkirkan Banthongyord (Thailand) dengan skor 3-1. Raditya Bayu Wardhana membuka keunggulan 1-0 setelah menang straight game 21-19, 21-16 atas Patcharakit Apiratchataset. Meski Yudha Rendra Wijaya sempat takluk dari Punnatat Prempunpong, kemenangan Yarits Al Kaaf Rengganingtyas dan walkover di partai ganda Alexius Ongkitama Subagio/Aquino Evano Kennedy Tangka memastikan langkah Djarum A.
"Saya bersyukur kerja keras kami membuahkan hasil positif. Final melawan Jaya Raya tentu tidak mudah, tapi kami optimistis bisa mempertahankan Piala Liem Swie King," kata Raditya Bayu Wardhana, atlet PB Djarum Kudus.
Wakil Indonesia lainnya, PB Jaya Raya berhasil menggagalkan skenario all Djarum final dengan menyingkirkan PB Djarum B, lewat kemenangan 3-1. Tunggal utama Denis Azzarya, tunggal kedua Maharishiel Timotius Gain, serta ganda Muhammad Vito Annafsa/Yugo Alvaro Gunawan tampil gemilang untuk mengamankan tiket final.
Sementara di sektor U-19 putri, partai "derby" sesama klub PB Djarum akhirnya dimenangkan PB Djarum A setelah mengatasi PB Djarum B dengan skor 3-1. Poin penentu datang dari Jolin Angelia serta pasangan Atresia Naufa Candani/Aurelia Syakira Putri.
Di jalur lain, wakil Thailand, Banthongyord, tampil dominan saat menghadapi Global Badminton Academy (Amerika Serikat). Anyapat Phichitpreechasak membuka kemenangan, dilanjutkan kontribusi Pimchanok Sutthibiriyakul dan Nuttaporn Sangthai yang memastikan skor telak 3-0. Dengan hasil ini, Banthongyord akan menjadi satu-satunya wakil asing yang tampil di final dan menantang PB Djarum A dalam perebutan Piala Susy Susanti.
"Kami satu-satunya wakil Banthongyord yang lolos final. Saya yakin dengan kerja sama tim, kami bisa mengulang sukses dua tahun lalu dan membawa pulang Piala Susy Susanti," ujar Anyapat Phichitpreechasak, atlet bulu tangkis asal Thailand.
Selain kategori U-19, semifinal U-13 juga menghasilkan partai puncak menarik. Di sektor putra, PB Taqi Arena akan menantang Jaya Raya Solo memperebutkan Piala Tontowi Ahmad, sedangkan di putri, Champion Klaten akan berhadapan dengan Taqi Arena untuk merebut Piala Liliyana Natsir.
Polytron Superliga Junior 2025 yang berlangsung sejak 15 hingga 21 September 2025 ini menjadi ajang pembuktian para pebulutangkis muda Indonesia maupun mancanegara. Sedangkan partai final berlangsung di GOR Djarum Jati Kudus, Minggu (21/9).