Batang (ANTARA) - Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kabupaten Batang, Jawa Tengah, membuka pendaftaran lomba lari maraton Industropolis Run 2025 dengan rute bersertifikasi internasional.
Kepala Divisi Corporate Secretary Kawasan Ekonomi Khusus Industropolis Batang Burhan Muntaki di Batang, Kamis, mengatakan bahwa
lomba lari maraton Industropolis Run ini hadir sebagai bentuk sinergi nyata antara sektor industri dan pariwisata.
"Industropolis Run 2025 bukan hanya sekadar lomba lari saja tetapi momentum untuk menunjukkan bahwa Kawasan Ekonomi Khusus Industropolis Batang adalah kawasan masa depan yang menyatukan industri, pariwisata, dan gaya hidup sehat," katanya.
Menurut dia, dengan melalui ajang olahraga wisata bertema "Dare to Explore" ini, maka diharapkan masyarakat bisa mengenal kawasan industri lebih dekat dan menjelajahi keindahan alam.
Selain itu, kata dia, peserta maupun masyarakat dapat merasakan semangat berolahraga dan menjadi bagian dari transformasi Batang sebagai destinasi sport tourism bertaraf internasional.
Lomba lari maraton tersebut ini memasuki babak baru dengan diraihnya sertifikasi resmi dari Association of International Marathons and Distance Races (AIMS) untuk dijadikan ajang sebagai salah satu kegiatan lari paling prestisius yang diselenggarakan di kawasan industri Indonesia.
Ia mengatakan rute bersertifikasi internasional dan pengalaman lari yang berbeda sertifikasi dari AIMS menandai standar baru dalam pelaksanaan lomba.
Pendaftaran peserta akan dibuka mulai 1 September 2025 pukul 19.00 WIB melalui website resmi www.industropolisrun.id, dengan pembayaran menggunakan QRIS.
Menurut dia, rute untuk kategori Half Marathon dan 10K telah diukur akan menggunakan metode resmi yang diakui secara internasional.
"Selain itu, sistem pencatatan waktu menggunakan timing chip memungkinkan setiap pelari mendapatkan catatan waktu akurat yang dapat digunakan sebagai syarat mengikuti lomba-lomba besar lainnya di tingkat dunia," katanya.
Menurut dia, Industropolis Run 2025 menawarkan rute yang steril dari kendaraan bermotor, kontur yang landai, serta udara sejuk dari lingkungan perkebunan karet yang mengelilingi kawasan industri.
Selain itu, kata dia, jalur lomba juga akan melintasi berbagai landmark menarik seperti danau reservoir air baku, kompleks industri, hingga terminal multipurpose yang menjanjikan pengalaman lari eksploratif di kawasan industri modern.
"Kami menargetkan Industropolis Run 2025 bisa diikuti 2.525 peserta yang terbagi dalam empat kategori yaitu Half Marathon (HM) sebanyak 300 peserta, 10K 700 peserta, 5K Fun Run (non-kompetitif) 1.025 peserta, dan kategori undangan 500 peserta," katanya.