Semarang (ANTARA) - Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) UIN Walisongo Semarang menyelenggarakan Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji angkatan ke-19 yang diikuti 74 peserta yang berasal dari berbagai wilayah di Indonesia yang dipusatkan di LPMP Srondol, Banyumanik, Semarang, 3 - 9 Agustus 2025.

Acara ini merupakan hasil kerja sama antara FDK UIN Walisongo dengan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI, Perkumpulan Ahli Manajemen Haji dan Umrah (PAMHU), dan Yayasan Wakaf Literasi Islam Indonesia (WALI) Kabupaten Semarang.

Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Walisongo, Prof. Dr. H. Moh. Fauzi, M.Ag, dalam sambutan pembukaannya menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai sarana peningkatan kapasitas profesional di bidang bimbingan ibadah.
“Kegiatan ini bertujuan untuk mengasah kemampuan peserta dalam membimbing calon jamaah haji dan umrah. Kami berharap para peserta dapat mengikuti kegiatan ini secara penuh, dari awal hingga akhir, karena materi yang disampaikan sangat relevan dengan kebutuhan di lapangan,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Yayasan Wakaf Literasi Islam Indonesia (WALI), KH. Anis Maftuhin, Lc., MM, menambahkan bahwa sertifikasi ini bukan sekadar formalitas, tetapi juga memiliki nilai spiritual yang mendalam.
“Peserta diharapkan mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh, karena kegiatan ini tidak hanya bernilai duniawi, tetapi juga ukhrawi. Permasalahan haji terus berkembang tiap tahun, maka pengalaman dan kompetensi narasumber yang hadir menjadi referensi penting,” ungkapnya.

Dengan diselenggarakannya sertifikasi ini, UIN Walisongo Semarang menegaskan komitmennya dalam mencetak pembimbing manasik haji dan umrah yang tidak hanya profesional secara teknis, tetapi juga berintegritas secara moral dan spiritual.


Pewarta : Rilis
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2025