Solo (ANTARA) - Kelompok Bimbingan Haji dan Umrah (KBIHU) Zam-Zam Colomadu menggelar manasik haji di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).
Pada kegiatan yang diselenggarakan di Kampus UMS di Solo, Jawa Tengah, Minggu, menghadirkan Certified Trainer atau pembimbing manasik haji profesional Prof. Marwan Effendy, PhD.
Ketua KBIHU Zam-Zam Colomadu Hariyanto mengatakan kegiatan tersebut rutin diselenggarakan setiap pekan ke satu dan ketiga untuk lingkungan Kecamatan Colomadu. Ia mengatakan KBIHU Zam-Zam berkantor pusat di Karanganyar Kota dan memiliki cabang di Colomadu.
“Agenda ini dilaksanakan karena sangat vital keberadaannya. Sebab pelaksanaan haji perlu kemandirian dari jemaah,” katanya.
Apabila sudah menjalankan manasik, dikatakannya, artinya sudah menyiapkan kemandirian jamaah saat beribadah haji di Tanah Suci sehingga jamaah dapat melaksanakan ibadah haji dengan lancar dan mandiri. Jamaah tidak perlu bergantung kepada pembimbing yang mendampingi pada saat pelaksanaan ibadah haji.
Dengan sering melaksanakan manasik, diharapkan makin baik pula rangkaian ibadah yang dilaksanakan jemaah. Selain itu, makin banyak datang ke manasik, maka bacaan, rukun, dan wajib haji akan dipahami.
“Sehingga bisa dijalankan dengan baik selama menjalankan ibadah haji dan umrah,” katanya.
Sementara itu, Prof. Marwan Effendy, PhD mengatakan kegiatan pramanasik haji dan umrah berupa pendampingan bagaimana melatih calon jamaah yang akan berangkat ke Tanah Suci, baik yang akan berangkat haji maupun yang akan umrah.
Melalui pelatihan, dikatakannya, jamaah bisa memahami bagaimana prosesi umrah dan haji dijalankan. Manasik haji yang diselenggarakan kali ini, khusus untuk warga Kecamatan Colomadu, Karanganyar.
"Materi yang disampaikan berupa pengenalan bagaimana prosesi haji, prosesi umrah. Tahapannya mulai dari ketika masih di Indonesia hingga berangkat ke Tanah Suci. Di sana nanti aktivitasnya apa, sampai nanti calon jamaah memahami perjalanan haji, hingga pulang ke Tanah Air,” katanya.
Ia mengatakan pembimbing haji memiliki tugas untuk melatih calon jamaah yang akan berangkat ke Tanah Suci untuk melaksanakan Rukun Islam yang kelima. Latihan yang dilaksanakan sifatnya rutin dan periodik.
“Ketika mereka sudah waktunya berangkat, calon jamaah sudah benar-benar memahami alur, tahapan sesuai rukun dan wajibnya karena itu menjadi syarat sah pelaksanaan ibadah haji,” katanya.
Dalam kegiatan manasik haji yang dilakukan kali ini, fokusnya adalah dzikir dan doa yang merupakan bagian penting ketika melaksanakan ibadah haji. Kegiatan yang dilakukan KBIHU Zam-Zam Colomadu, dalam payung Persyarikatan Muhammadiyah.