Kebumen (ANTARA) - Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin), Budiman Sudjatmiko mengatakan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) merupakan salah satu upaya yang dilakukan Presiden Prabowo Subianto untuk mengentaskan kemiskinan.
"Tujuan Pak Prabowo Subianto menjadi Presiden bukan sekadar berkuasa, tetapi kuasa yang membawa manfaat untuk orang banyak, membawa manfaat untuk orang kecil. Salah satu cita-cita beliau memberantas kemiskinan," katanya saat memberi sambutan dalam acara Haul Ke-74 Al-Maghfurlah KH Hasbulloh bin KH Zaenudin di Masjid Al-Mubarok, Pondok Pesantren Miftahul Anwar, Dusun Pekeyongan, Desa Podoluhu, Kecamatan Klirong, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Selasa.
Ia mengatakan program pemberantasan kemiskinan tersebut diawali dengan Program MBG bagi anak-anak sekolah serta ibu hamil dan menyusui.
Menurut dia, program tersebut untuk menjamin supaya anak-anak kecil dan sekolah serta ibu-ibu hamil dan menyusui bisa mendapatkan makan bergizi secara gratis, sehingga bisa menjaga kesehatan dan kecerdasan bayi hingga tumbuh menjadi anak-anak yang cerdas dan lulus sekolah menengah atas (SMA).
"Insya Allah jika gizinya bagus sejak dalam kandungan, bayi, balita, hingga lulus SMA, diharapkan anak keturunan kita dalam 10-20 tahun ke depan sehat, otaknya cerdas, dan menjaga bangsa Indonesia supaya tidak lagi menjadi 'mainan' bangsa-bangsa lain. Itu semangatnya," kata dia menjelaskan.
Dalam hal ini, kata dia, program tersebut untuk menyiapkan sumber daya manusia yang akan mengawal dan mengelola Indonesia menjadi negara maju.
Ia mengatakan sudah 79 tahun Indonesia merdeka, namun sampai sekarang masih menjadi negara berkembang.
Menurut dia, sampai sekarang masih banyak warga Indonesia yang menggunakan barang-barang buatan luar negeri. Bahkan, yang paling memprihatinkan, makan nasi dari beras impor dari negara lain.
"Seolah-olah Indonesia ini negara yang miskin, seolah-olah bangsa Indonesia tidak bisa berpikir membuat mobil, membuat televisi, membuat pesawat, bahkan makan beras impor. Ini yang akan dilawan oleh Pak Prabowo Subianto," katanya.
Terkait dengan hal itu, Budiman mengaku mendapat tugas dari Presiden Prabowo Subianto untuk memastikan rakyat kecil ikut dalam pembangunan, bukan hanya sekadar menjadi objek pembangunan, melainkan menjadi pelaku dalam membangun bangsa dan negara Indonesia.
Menurut dia, kini saatnya rakyat kecil merasakan nikmat kemerdekaan dan merasakan nikmat berdemokrasi. "Itu tujuan Bapak Presiden Prabowo Subianto," ujarnya.
Baca juga: Budiman Sudjatmiko: Desa menjadi bagian utama pengentasan kemiskinan